Bagi pencari kerja, berada pada sesi interview dapat membawa perasaan yang menyenangkan sekaligus menegangkan, terlebih jika menghadapi pertanyaan interview yang sulit, meskipun hal itu subjektif pada setiap individu.
Ya, hiring manager (user) memang banyak bertanya, karena mereka ingin menggali informasi lebih mendalam kepada kandidat. Tak jarang, kondisi tersebut membuat Anda merasa kewalahan. Untuk mengantisipasi kekakuan dalam sesi wawancara, Anda dapat berlatih menjawab pertanyaan interview tentang keterampilan dan pengalaman kerja serta pandangan karier.
10 Pertanyaan Interview Dan Cara Menjawabnya
Di bawah ini terdapat 10 pertanyaan yang kerap diajukan kepada kandidat dan cara menjawabnya yang jelas sehingga membuat perekrut terkesan:
1. Ceritakan tentang diri Anda
Tujuan
Ini adalah permintaan perekrut atau hiring manager (user) agar Anda memperkenalkan diri secara singkat tentang perjalanan karier dan pengalaman kerja.
Isi jawaban
Jelaskan pengalaman karier yang membuat Anda memenuhi syarat untuk posisi tersebut. Hindari menceritakan riwayat pekerjaan sejak awal dan fokus terhadap kehidupan profesional Anda.
Cara menjawab
“Saya mulai bekerja sebagai account executive sekitar lima tahun yang lalu dan tanggung jawab saya terus bertambah dalam hal akuisisi wilayah dan target market. Dalam peran ini, saya menikmati dalam membangun hubungan dengan klien untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka dan memberikan solusi yang mereka butuhkan. Saat ini, saya bekerja sebagai sales training dan tertarik untuk berperan dalam pengembangan dan keberhasilan pelanggan.”
2. Mengapa meninggalkan pekerjaan terakhir Anda?
Tujuan
User ingin memastikan bahwa kandidat mempunyai sikap untuk berhasil dan bertahan dalam peran tersebut.
Isi jawaban
Bagi Anda yang masih bekerja dan mencari peluang baru, pertanyaan ini kerap membuat pusing, tetapi Anda dapat menjawabnya dengan jujur berdasarkan situasi dan tetap positif atau tanpa menjelekkan tempat kerja sebelumnya. Jika memungkinkan kaitkan alasan Anda dengan nilai perusahaan.
Cara menjawab
“Di tempat kerja sekarang, saya telah mengasah keterampilan profesional dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan stakeholder. Ketika melihat lowongan pekerjaan ini di perusahaan Bapak/Ibu, saya melihat posisi X (sebutkan posisinya) cocok dengan tujuan karier saya, terutama kualifikasi tentang kolaborasi lintas tim untuk mengembangkan produk inovatif bagi pengguna Anda.”
“User akan lebih detail menanyakan perihal technical skills kandidat terkait dengan role yang dibutuhkan. Selain itu, user juga akan melihat kemampuan komunikasi, leadership, dan kecenderungan kandidat apakah akan berkarier lama di perusahaan tersebut atau tidak,” ujar Farah Averina, Consultant Advisor Peoplyee, Senin (20/01/2025).
3. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
Tujuan
Dengan pertanyaan ini, manajer ingin mengukur minat kandidat pada lowongan pekerjaan (loker) yang sedang dibuka. Ia juga melihat antusiasme kandidat terhadap kualifikasi pekerjaan tersebut.
Isi jawaban
Siapkan jawaban yang mengungkapkan ketertarikan Anda terhadap peran, lalu kaitkan dengan job description loker.
Cara menjawab
“Saya dapat memanfaatkan keterampilan saya dalam bidang sales and marketing untuk memperluas dan melibatkan pelanggan produk perusahaan. Salah satu caranya bisa dengan mengenalkan inisiatif baru dan strategi marketing, sembari mengembangkan pengetahuan saya tentang produk konsumen. Saya yakin hal itu mendukung pertumbuhan perusahaan.”
4. Mengapa Anda tertarik dengan perusahaan kami?
Tujuan
Melalui jawaban ini, manajer ingin melihat apakah Anda telah melakukan penelitian terhadap perusahaan dan tempat di mana seseorang membangun karier.
Isi jawaban
Sebelum wawancara, pelajari perusahaan melalui laman hingga akun media sosial serta artikel beritanya. Jawab pertanyaan ini dengan hal-hal menarik minat Anda tentang produk, layanan, atau nilai perusahaan. Anda juga bisa melihat divisi atau tim tertentu jika pewawancara adalah manajer divisi tersebut.
Cara menjawab
“Saya menyukai bekerja sebagai digital marketing, karena memiliki keterampilan dan tim yang saling mendukung, dan saya melihat tim marketing perusahaan ini memiliki reputasi positif, contohnya marketing campaign Anda tentang beauty for everyone yang mendorong perempuan dan laki-laki bangga terhadap diri mereka serta menghargai nilai keindahan orang lain. Oleh karena itu, saya ingin menyumbangkan keahlian saya dalam digital branding dalam inisiatif marketing perusahaan Bapak/Ibu selanjutnya.”
5. Apa yang memotivasi Anda bekerja?
Tujuan
Manajer dan perekrut akan senang mengetahui motivasi kandidat bekerja dan hal-halnya yang membuatnya bertahan dalam pekerjaan atau peran saat ini.
Isi jawaban
Siapkan jawaban Anda yang autentik dan tulus.
Cara menjawab
“Saya terdorong oleh keinginan untuk mempelajari hal-hal baru, sehingga saya tak ragu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di luar jam kerja karena hal itu mendukung pertumbuhan saya secara personal maupun profesional. Saya percaya bahwa pembelajaran berkelanjutan membuat seseorang lebih inovatif dan berharga di tempat kerja.”
6. Apa tantangan yang Anda hadapi dan bagaimana mengatasinya?
Tujuan
Jawaban dari pertanyaan ini akan menjelaskan bagaimana kandidat mengatasi masalah atau keterampilan problem solving mereka.
Isi jawaban
Anda dapat menjawab berdasarkan pengalaman kerja tentang cara menghadapi dan mengatasi tantangan.
Cara menjawab
“Ketika saya bekerja sebagai digital strategist di creative agency, seorang klien tiba-tiba ingin mengubah seluruh campaign strategy tiga hari sebelum peluncuran karena mereka tidak puas dengan strategi tersebut. Jadi, kami membuat campaign strategy dari awal sembari brainstorming dengan tim klien hingga larut malam. Tugas saya adalah membuat deck presentasi, sehingga saya melihat presentasi sebelumnya, masukan klien, dan ide tim untuk strategi selanjutnya yang akan dimasukkan ke dalam deck baru. Hasilnya, klien senang dengan strategi baru tersebut.”
7. Bagaimana Anda memprioritaskan pekerjaan?
Tujuan
Pertanyaan ini membantu manajer mengevaluasi keterampilan organisasi dan etos kerja Anda.
Isi jawaban
Berikan gambaran umum tentang teknik, alat, atau strategi yang Anda gunakan untuk memprioritaskan pekerjaan. Jika memungkinkan, berikan contoh yang mengilustrasikan pekerjaan tersebut.
Cara menjawab
“Saya membuat agenda harian dan mingguan untuk melacak semua tugas, karena hal itu membantu saya memprioritaskan pekerjaan. Setiap pagi, saya memeriksa agenda dan memastikannya selaras dengan prioritas baru atau yang mendesak. Misalnya, jika tim akan meeting pada Rabu siang, maka saya akan menyiapkan pengingat pada Selasa sore hingga keesokan harinya memastikan semua bahan meeting sudah siap.”
8. Bagaimana Anda mengelola stres kerja?
Tujuan
Manajer ingin mengetahui cara Anda mengelola stres kerja, terlebih jika peran yang dilamar adalah bagian penting di perusahaan sehingga manajer mencari kandidat dapat menghadapi berbagai situasi yang membuat stres.
Isi jawaban
Berhati-hatilah ketika menjawab pertanyaan ini, karena setiap pekerjaan memiliki stres tersendiri, maka bagikan pengalaman Anda ketika tertekan hingga semangat bekerja kembali. Tak ada salahnya untuk menyebutkan bahwa stres dapat menjadi motivator dalam pekerjaan,
Cara menjawab
“Stres tidak bisa saya hindari ketika menyelesaikan tugas. Ada kalanya, saya menangis saat menghadapi tekanan pekerjaan yang besar, tetapi saya diingatkan bahwa dunia profesional mendorong kita untuk bangkit dan menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu. Waktu itu, saya pernah memiliki tiga proyek besar yang harus diselesaikan dalam waktu yang sama dan itu membuat saya sangat stres. Namun, saya membuat jadwal rinci tentang pembagian setiap proyek menjadi tugas-tugas kecil, sehingga saya dapat menyelesaikan ketiga proyek tersebut lebih awal.
9. Bagaimana Anda menangani konflik di tempat kerja?
Tujuan
Pertanyaan ini membantu manajer mengevaluasi keterampilan Anda dalam resolusi konflik dan bekerja di dalam tim.
Isi jawaban
Ceritakan saat Anda berhasil menangani konflik di tempat kerja. Gunakan metode STAR untuk menjelaskan situasi, aksi atau tindakan yang diambil, dan hasil tindakan tersebut secara ringkas.
Cara menjawab
“Ketika saya menjadi team leader, salah satu member sering datang terlambat atau tidak merespons ketika saya hubungi. Dalam one-on-one pertama kami, ia bersikap defensif. Pertemuan kedua, saya aktif mendengarkan keluh kesahnya, hasilnya ia mulai datang tepat waktu. Di pertemuan ketiga, saya berbicara terbuka dengannya dan menyampaikan penghargaan atas pekerjaannya. Saya juga menjelaskan sistem performance appraisal, di mana salah satu penilaian adalah datang tepat waktu.”
9. Seperti apa lingkungan kerja atau gaya kepemimpinan yang Anda sukai?
Tujuan
Manajer ingin memastikan Anda akan berkembang di lingkungan kerja mereka.
Isi jawaban
Anda bisa menjawabnya sesuai preferensi dan tetap positif.
Cara menjawab
“Saya bekerja dengan baik dalam tim yang kolaboratif, di mana pemimpin dan anggotanya saling mendorong untuk berbagi ide dan bekerja sama mencari solusi yang dapat meningkatkan layanan atau produk perusahaan. Dan, perusahaan menciptakan lingkungan kerja positif bagi karyawan.”
10. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda dibandingkan kandidat lain?
Tujuan
Pertanyaan ini menjadi pertimbangan terakhir ketika manajer memiliki dua kandidat yang memenuhi syarat tetapi kesulitan untuk membuat keputusan akhir.
Isi jawaban
Pertimbangkan pengalaman unik bagi Anda yang paling menonjol di mata manajer, seperti pengetahuan Anda di industri tertentu, pengalaman bekerja di lingkungan sama, atau pelatihan keterampilan tertentu. Pertimbangkan juga keterampilan yang membuat Anda menonjol sebagai karyawan.
Cara menjawab
“Saya yakin memiliki etos kerja di atas rata-rata, mudah beradaptasi di berbagai perubahan bisnis, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Pengalaman bekerja saya di industri (sebutkan nama industri atau bidang kerja) selama bertahun-tahun membuat saya memahami cara mengelola berbagai tantangan dan penyelesaian masalah.”
Menurut Farah, jobseeker perlu mempelajari profil perusahaan dan kualifikasi dari lowongan kerja yang dibutuhkan. Misalnya, deskripsi pekerjaan dan keterampilan yang kurang dikuasai sebelum wawancara berlangsung. Anda pun perlu berlatih dengan percaya diri dalam kondisi yang nyaman dan memberikan kesan tertarik untuk bergabung di perusahaan tersebut
“Bagi kandidat yang akan menjalani sesi wawancara secara online, siapkan alat pendukung seperti laptop, headset, dan internet yang stabil,” jelas Farah.
Semoga berhasil!