Beberapa di antara jobseeker pernah menghadapi job offer yang tidak sama dengan yang tertulis dalam informasi lowongan kerja.
Memang, mendapatkan job offer dapat menjadi momen yang dinantikan oleh pencari kerja setelah melewati proses seleksi yang panjang. Namun, jika tawaran yang diberikan ternyata tidak sesuai dengan job posting akan menimbulkan kebingungan, kekecewaan, atau dilema. Bagaimana reaksi Anda saat itu? Menerima atau menolak tawaran?
Kenapa Job Offer Berbeda Dari Informasi Di Lowongan Kerja?
Ketidaksesuaian antara job offer dan job description di lowongan kerja (loker) dapat terjadi karena berbagai alasan. Misalnya, perbedaan gaji yang ditawarkan, tanggung jawab pekerjaan, atau lokasi kerja. Tentu, kondisi ini membuat pencari kerja kebingungan.
Perubahan tersebut disebabkan oleh berbagai hal, yaitu:
- Perubahan kebutuhan perusahaan
- Miskomunikasi dalam proses rekrutmen
- Peralihan strategi perusahaan
Career coach dan pendiri Omega Forty Seven Coaching Alex Bryant mengatakan kandidat bisa menerima tawaran yang berbeda dari iklan lowongan kerja, seperti perbedaan gaji yang diberikan. Adapun penjelasannya, antara lain:
1) Persyaratan pekerjaan berubah
Ada kemungkinan setelah Anda melamar peluang tersebut, perusahaan mengubah persyaratan pekerjaan karena beberapa hal. Biasanya itu terjadi dengan alasan:
- Perubahan lokasi kerja karena manajemen memutuskan pindah dari lokasi lama ke baru
- Pergantian tim kerja karena job promotion atau job rotation
- Perubahan status kepegawaian karena perubahan kebutuhan bisnis
- Perusahaan baru saja memperbarui tentang struktur dan skala upah (SSU) dan kebijakan tunjangan
2) Perubahan ekspektasi
Awalnya, manajer dan perekrut memiliki ekspektasi tinggi terhadap kandidat. Setelah, menerima hasil skill test dan wawancara kandidat, mereka mempertimbangkan untuk menerima dengan jabatan lebih rendah atau posisi lain. Misalnya, Anda melamar sebagai marketing manager, tetapi perusahaan menawarkan posisi marketing performance specialist setelah melihat kemampuan Anda, yang berakibat gaji dan tunjangan menurun jika dibandingkan dengan jabatan manajerial.
3) Perubahan anggaran
Perusahaan harus memangkas beberapa biaya, termasuk bujet penambahan tenaga kerja, sehingga ini mengakibatkan gaji yang ditawarkan kepada kandidat lebih rendah. Meski demikian, perubahan anggaran tidak selalu menunjukkan masalah, tetapi kandidat harus memperhatikan masalah lain yang dapat mengindikasikan penurunan kinerja keuangan, seperti tingkat turnover yang tinggi, penurunan tunjangan karyawan, dan peningkatan restrukturisasi atau reorganisasi perusahaan.
4) Melihat kompetitor
Ada kemungkinan perusahaan baru saja mengumpulkan data gaji dan tunjangan dari berbagai pihak. Mereka juga melihat paket gaji yang diberikan oleh kompetitor kepada karyawannya, sehingga hal itu memengaruhi perusahaan untuk mengubah paket total kompensasi yang ditawarkan kepada kandidat, di mana jumlahnya bisa lebih rendah maupun tinggi.
Selanjutnya: 7 Cara Menulis CV Bagi Fresh Graduate
Pertimbangkan 3 Langkah Ini Untuk Merespons Job Offer ≠ Lowongan Kerja
Saat Anda mendapatkan dokumen job offer yang berbeda dari lowongan kerja melalui email, sebisa mungkin jangan segera memutuskan, baik menolak atau menerimanya. Pertimbangkan langkah-langkah ini untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan tawaran yang diinginkan.
1. Cek kembali job description
Sebelum merespons email perekrut tentang job offer, periksa kembali job description di dalam job ads dan konfirmasikan hal-hal yang Anda nilai tidak sesuai atau terdapat perubahan. Jika memungkinkan, kirim respons Anda disertai dengan bukti job ads tersebut.
2. Tinjau kembali job offer
Tinjau kembali penawaran dari perusahaan, mulai dari posisi atau peran, tanggung jawab, hingga paket kompensasi. Perhatikan satu per satu poin tersebut, sehingga Anda dapat menilai perbedaan atau perubahan penawaran yang signifikan.
3. Ajukan pertanyaan
Bila kedua poin di atas telah dilakukan dan menemukan perubahan signifikan, Anda dapat mengajukan pertanyaan kepada perekrut dengan membalas email-nya. Misalnya, bertanya tentang, “Dapatkah Anda memberi tahu apa alasan perubahan mengenai [sebutkan hal yang berubah atau berbeda dari loker]? Bagaimana jika kita bersepakat untuk kembali berdasarkan lowongan kerja?”
Anda juga perlu memeriksa artikel berita bisnis, meninjau laporan tahunan publik, atau mendengarkan podcast yang berhubungan dengan perusahaan yang dilamar. Setelah mendapat tanggapan dari perekrut, putuskan apakah Anda akan menerima, menolak, atau menegosiasikan tawaran tersebut.
Selanjutnya: 7 Langkah Perkenalan Diri yang Menarik Saat Interview Kerja
Bryant mengatakan bahwa negosiasi yang baik itu penting. Jika perusahaan menawarkan paket kompensasi lebih rendah dari yang tertulis di loker, Anda bisa menegosiasi tentang aspek lain, seperti opsi kerja jarak jauh, model kerja hybrid, private insurance, atau pemberian uang makan sesuai kedatangan di kantor.
Namun, jika Anda merasa perusahaan tidak terbuka tentang perubahan, ada kemungkinan mereka tidak mengedepankan transparansi kepada calon karyawannya. Kalau transparansi adalah salah satu nilai hidup Anda, maka kemungkinan besar tawaran tersebut harus Anda tolak.