Mengetahui cara menulis CV membantu Anda memperoleh pekerjaan sesuai keinginan, tentu hal itu juga didukung dengan keterampilan dan pengalaman kerja. Bagaimana menulis CV bagi fresh graduate? Apakah mereka berpotensi memiliki pekerjaan sesuai aspirasi?
Sebenarnya, tak ada perbedaan dalam menulis CV bagi fresh graduate dan karyawan berpengalaman karena tak sedikit perusahaan yang membutuhkan tenaga lulusan baru. Bahkan beberapa perusahaan memiliki jalur karier karyawan, ini bermanfaat bagi lulusan baru yang ingin membangun kehidupan profesional di suatu organisasi.
Apa Itu CV?
Curriculum vitae (CV) ialah dokumen yang berisi pengalaman dan keterampilan seseorang dalam proses lamaran untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, CV juga menampilkan ringkasan pendidikan, program sertifikasi yang pernah diambil, hingga portofolio karya atau proyek yang telah dijalankan oleh kandidat.
Bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, Anda tetap bisa menyajikan portofolio bersamaan dengan CV. Caranya, membuat karyawan yang relevan dengan posisi yang akan dilamar. Contohnya, Anda melamar sebagai desainer grafis, maka buatlah portofolio desain produk di billboard atau poster dan desain konten di media sosial.
Namun, Anda dapat memperlihatkan hasil kerja selama berorganisasi di dalam maupun di luar kampus yang relevan dengan lowongan pekerjaan. Jika tidak pernah berorganisasi, Anda bisa mencantumkan pengalaman bekerja magang dan paruh waktu, seperti:
- Magang di PT Gemilang Masa Depan, Januari–Juli 2023
- Relawan di Yayasan Muda-Mudi Bakti, Januari 2021–Januari 2024
- Barista part time di kedai kopi RTX, Januari–Desember 2024
Cara Menulis CV Buat Lulusan Baru
1) Pilih format
Sebelum menulis CV, Anda harus memilih format yang sesuai, seperti format kreatif atau kronologis. CV format kronologis mirip dengan format ATS yang menonjolkan riwayat pengalaman, keterampilan, dan pencapaian kerja. Jika melamar pekerjaan di bidang kreatif, Anda dapat menampilkan CV dengan sentuhan kreativitas dan tetap profesional agar perekrut mudah memahami informasi diri Anda.
2) Gunakan header
Header CV akan berisi nama, alamat email, dan nomor telepon Anda. Dalam beberapa perusahaan, mereka mengharuskan kandidat mencantumkan kewarganegaraan, foto, dan alamat rumah yang harus dicetak tebal sehingga perekrut dapat dengan cepat menemukan detail pribadi Anda jika mereka perlu menghubungi untuk informasi lebih lanjut.
3) Tulis summary
Tulis summary secara profesional yang merangkum tentang motivasi, kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan kerja sebanyak tiga hingga empat kalimat. Anda pun dapat menggambarkan pencapaian atau inisiatif yang ingin diterapkan ke posisi tersebut jika pemberi kerja mempekerjakan Anda. intinya, tunjukkan kualitas diri Anda yang paling memenuhi syarat pekerjaan.
4) Uraikan pendidikan
Selain nama lembaga pendidikan dan tanggal masuk kuliah, cantumkan pula nama fakultas atau jurusan, dan publikasi atau prestasi akademis yang relevan dengan lowongan kerja (loker).
5) Soroti pengalaman kerja spesifik
Pada bagian pengalaman kerja, Anda dapat menulis kegiatan atau tugas yang pernah dilakukan–magang, pelatihan kerja, pengalaman sukarelawan–yang berhubungan dengan tanggung jawab yang diharapkan oleh perusahaan, berdasarkan loker. Anda pun dapat mencantumkan pekerjaan paruh waktu dan/atau aktivitas ekstrakurikuler yang relevan dengan peran tersebut.
Tulis pengalaman kerja per poin dengan menggunakan kata kerja aktif, contohnya:
Barista part time di kedai kopi RTX, Januari–Desember 2024
- Mempersiapkan dan menyajikan minuman seperti kopi, teh, dan menu lainnya sesuai standar resep kedai
- Mengoperasikan mesin espresso, grinder, dan peralatan lain untuk memastikan kualitas minuman
- Membersihkan mesin kopi, meja, dan area dapur secara rutin untuk memastikan kebersihan makanan dan minuman serta mengelola bahan bakunya
- Bekerja sama dengan tim untuk memastikan pesanan selesai tepat waktu, terutama pada jam sibuk
6) Sebutkan keterampilan dan sertifikasi yang relevan
Sebelum menulis CV, pelajari isi loker terutama tentang keterampilan dan kompetensi yang dicari oleh perusahaan. Jadi, Anda dapat menyebutkan keterampilan yang dikuasai dan program sertifikasi yang pernah dilakukan tetapi relevan ke dalam CV, sehingga Anda terlihat sebagai kandidat ideal.
7) Jangan salah tulis
Ketika Anda sudah selesai menulis CV, jangan terburu-buru untuk mengirimkannya ke perekrut. Periksa kembali dokumen tersebut. Jika Anda salah menulis sesuatu di dalam CV akan berpengaruh terhadap penilaian di mata perekrut dan manajer. Untuk memudahkan pengecekan, Anda dapat menggunakan alat daring untuk memeriksa kesalahan tata bahasa dan pengetikan.
Poin penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah menyelaraskan isi CV terhadap job description agar pengalaman dan keterampilan Anda terlihat relevan dengan kebutuhan bisnis yang dicari oleh perusahaan. Temukan pekerjaan impian Anda di tautan ini.
