Memperhatikan gaya berpakaian pada sesi wawancara kerja menjadi salah satu faktor penting, karena Anda akan dinilai seberapa dalam pemahaman kandidat terhadap perusahaan. Memang, setiap orang memiliki pandangan berbeda tentang penampilan kasual dan formal, terlebih setiap perusahaan mempunyai budaya dan nilai berlainan. Namun, Anda dapat mempelajari budaya perusahaan melalui laman dan media sosial mereka sebelum menghadiri interview.
Memahami Dress Code
Dress code (aturan berpakaian) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari citra perusahaan. Banyak perusahaan memiliki seperangkat pedoman atau kebijakan kepada karyawan tentang pakaian kerja, baik saat mereka bekerja di dalam maupun di lapangan. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan karyawan mewakili perusahaan dengan baik dalam rapat dan/atau interaksi bersama pelanggan dan klien.
Biasanya, kebijakan menjelaskan secara rinci tentang busana kerja yang dianggap cocok dan baju yang dilarang oleh perusahaan. Tak jarang, kebijakan menyertakan contoh berpakaian untuk karyawan–perempuan maupun laki-laki–serta penggunaannya di dalam ruangan maupun lapangan atau bertemu tatap muka dengan klien dan pelanggan.
Beberapa manfaat menerapkan kebijakan ini:
- Karyawan lebih memahami dan memilih pakaian yang dapat mereka kenakan ke tempat kerja
- Mencerminkan sifat perusahaan dan memberikan kesan visual yang baik, terlebih jika perusahaan menjalankan bisnis yang melibatkan banyak interaksi dengan klien
- Mempromosikan inklusivitas dan kesetaraan serta menghilangkan persaingan antar karyawan yang paling bergaya atau modis
- Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), terlebih bagi perusahaan di lingkungan berisiko sehingga wajib mengenakan pakaian dan alat keselamatan
Selanjutnya: 7 Langkah Perkenalan Diri yang Menarik Saat Interview Kerja
9 Cara Memilih Busana Untuk Wawancara Kerja
Ketika tim HR atau perekrut mengundang Anda dalam sesi wawancara secara tatap muka, sebaiknya Anda mempersiapkan busana berdasarkan budaya perusahaan. Sebisa mungkin, kenakan dress code perusahaan ketika Anda mendatangi kantor untuk menjalani sesi wawancara.
Untuk membantu Anda mengenai bagaimana berpakaian saat wawancara, ada beberapa hal perlu diperhatikan berikut ini:
1) Tinjau web perusahaan
Biasanya, laman web menjelaskan tentang profil, nilai, visi, misi, dan budaya perusahaan disertai dengan beberapa foto karyawan serta situasi tempat kerja. Dari informasi tersebut, Anda dapat melihat dan memahami tentang dress code perusahaan.
2) Cek media sosial
Selain itu, periksa pula akun media sosial perusahaan, terutama konten yang menampilkan foto dan video karyawan guna mengetahui budaya berpakaian mereka. Jika perlu, lihat video yang diunggah oleh karyawan mereka, sehingga Anda semakin memahami ekspektasi aturan berpakaian perusahaan tersebut.
3) Bertanya kepada perekrut
Jika memungkinkan, Anda dapat bertanya kepada perekrut yang mengundang wawancara tentang dress code perusahaan. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis busana karena ini memengaruhi kenyamanan berpakaian.
4) Sesuai posisi yang dilamar
Pertimbangkan baju yang akan Anda kenakan sesuai posisi yang dilamar. Posisi senior akan pakaian yang lebih formal daripada jabatan tingkat pemula atau peran di tim sales membutuhkan busana formal dibanding posisi di tim kreatif.
5) Berpakaianlah lebih formal
Lebih baik berpakaian sedikit lebih formal daripada terlihat tidak formal sama sekali. Ini mengindikasikan bahwa Anda menganggap serius kesempatan wawancara.
Selanjutnya: 5 Persiapan Wawancara Kerja, Tak Hanya Tentang Keterampilan
6) Perhatikan kenyamanan
Pastikan pakaian yang Anda kenakan nyaman untuk bergerak dan pas di badan sehingga membuat Anda percaya diri. Pilih busana berjenis katun karena cenderung tidak membuat gerah, bagi sebagian orang, sesi wawancara membuat mereka cemas yang berujung merasa gerah meski di ruangan ber-AC.
7) Pilih warna netral
Saat menghadapi proses rekrutmen, sebaiknya pilih warna netral seperti hitam, putih, biru tua, atau cokelat. Warna netral menunjukkan profesionalisme dan cenderung tidak mengganggu. Jika perusahaan yang Anda lamar bergerak di bidang kreatif, seni, atau media, tambahkan elemen warna seperti atasan cerah dengan bawahan netral atau lebih leluasa menggunakan busana selama masih sopan.
8) Hati-hati dengan aksesori
Gunakan aksesori yang minimalis atau tidak menggunakannya sama sekali. Misalnya, memakai jam tangan dan menghindari aksesori yang mencolok atau mengalihkan perhatian seperti mengenakan cincin dan kalung dengan banyak permata. Perhatikan pula dengan alas kaki yang Anda pakai. Sebaiknya, Anda mengenakan sepatu formal dengan kaos kaki berwarna netral. Bila Anda memakai heels, pilih model formal dengan warna netral.
9) Perhatikan penampilan keseluruhan
Selain tipe baju, Anda juga wajib memperhatikan penampilan secara keseluruhan. Apa saja? Perhatikan kerapian baju–tidak kusut dan bersih–tata rambut, kebersihan kuku, dan aroma tubuh.
Bagi pengendara motor atau transportasi publik, jika memungkinkan bawa baju ganti yang bersih dan parfum. Bila Anda berkeringat ketika perjalanan dari rumah ke lokasi tujuan, sebaiknya ganti busana, tata rambut, dan gunakan parfum secukupnya agar Anda terlihat rapi dan bersih. Bagaimanapun juga memberikan kesan pertama yang baik kepada perekrut dan hiring manager adalah salah satu poin penting.
Siap menghadapi wawancara dalam minggu ini? Sembari mempersiapkan diri, yuk, ikuti beberapa peluang lain di laman ini.