Kehadiran artificial intelligence (AI) telah mengubah dunia, salah satunya dalam bidang ketenagakerjaan. Dari sisi perusahaan, tak sedikit yang menggunakan AI untuk mengoptimalkan kinerja mereka, termasuk tim HR menggunakan teknologi tersebut untuk menjalankan proses rekrutmen agar efektif.
Di sisi pencari kerja, mereka menggunakan AI untuk membuat curriculum vitae (CV) untuk meningkatkan kemungkinan CV dilihat oleh perekrut dan/atau mendapatkan peluang di ruang wawancara. Saat ini, ada beberapa alat AI yang bisa Anda gunakan untuk memoles CV.
Artificial Intelligence Dalam Penyaringan CV
Artificial intelligence bukan hal baru bagi tim HR. Sebelum AI untuk membuat CV, terdapat applicant tracking system (ATS) untuk menyaring CV, sehingga perekrut lebih efektif memilih kandidat yang sesuai kebutuhan bisnis.
Perusahaan dapat mengatakan bahwa ATS merupakan penjaga gerbang yang dapat menelusuri ratusan hingga ribuan CV secara otomatis sesuai persyaratan pekerjaan. Mekanisme penggunaan ATS yang telah memiliki teknologi AI, biasanya perekrut menggunakan kata kunci dan/atau frasa dalam kolom pencarian guna menyaring kandidat berdasarkan kualifikasi. Dengan kata lain, solusi berbasis AI tersebut dapat memprediksi bagaimana sistem mengevaluasi dan memberi peringkat CV berdasarkan kecenderungan algoritmanya.
Dari sisi kandidat, AI dapat membantu Anda menyusun perjalanan karier yang menarik, seperti menyeimbangkan keterampilan teknis dengan nonteknis, pengalaman kerja, dan minat pada hal lain, sehingga CV Anda lebih menonjol dari kandidat lain.
Next: 6 Poin Dari AI Buat Fresh Graduate Dapatkan Pekerjaan
Bagaimana Membuat CV dengan AI agar Keterampilan & Pengalaman Kerja Menonjol?
Tak masalah jika Anda tidak ingin menggunakan platform AI untuk membuat CV, karena Anda menilai tidak kalimat yang dimunculkan tidak autentik. Namun, bagi Anda yang hendak melakukan personalisasi terhadap CV, tak ada salahnya menggunakan AI.
1) Kumpulkan perjalanan karier
Sebelum menyusun CV, luangkan waktu untuk mengumpulkan riwayat perjalanan karier Anda secara menyeluruh. Langkah ini akan mengidentifikasi elemen utama yang menentukan karier, seperti pengalaman, keterampilan, kualifikasi, dan prestasi atau pencapaian selama bekerja. Proses ini memiliki dua tujuan, yakni:
- Mengumpulkan informasi lengkap untuk ditulis di CV
- Menyoroti keterampilan dan/atau pencapaian
Ketika mengumpulkan informasi tersebut, Anda akan memperhatikan pola atau tema di berbagai peran, sehingga momen ini memberikan wawasan tentang pengembangan profesional dan menyusun narasi karier yang lebih kohesif. Laman Amazon menegaskan bahwa fondasi pembuatan CV yang kuat perlu menyoroti perjalanan karier dengan baik agar terlihat lebih personal dan berdampak.
2) Pilih platform
Jika Anda telah menyusun CV dalam format Docs atau Word, lalu pilih platform penulisan CV berteknologi AI. Biasanya, platform ini disebut juga CV builder. Pemilihan platform sangat menentukan hasil akhir CV, termasuk penggunaan kalimat dan sorotan tentang diri Anda. Platform mana yang harus dipilih? Anda dapat mencoba dua hingga tiga platform AI, lalu bandingkan hasilnya.
Apakah perjalanan karier Anda dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan sudah selaras? Apakah CV sudah memuat keterampilan dan pengalaman kerja yang merepresentasikan job description mereka? Apa umpan balik yang diberikan oleh platform? Informasi di atas dapat Anda jadikan bekal untuk menyempurnakan CV agar meningkatkan peluang keberhasilan.
3) Sesuaikan job description
Langkah ini sedikit merepotkan, tetapi perlu dicoba, yaitu membuat CV sesuai job description. Jika CV tidak mencerminkan pekerjaan yang dilamar, maka CV tersebut tidak akan terlihat pada sistem, sehingga memilih kata kunci berdasarkan job description akan menunjukkan kualifikasi Anda dan memungkinkan CV tersaring oleh perekrut. Anda tidak harus menulis ulang setiap CV secara lengkap, tetapi menyusun generik dan menambahkan informasi unik untuk setiap posisi. Hal ini akan memaksimalkan peluang untuk mendapat respons dari perekrut.
4) Sempurnakan CV
Bila Anda merasa sudah menulis CV dengan tepat berdasarkan job description dan saran dari AI, maka cek sekali lagi sebelum mengunduh dan mengirimkannya ke perekrut. Mulai dari mengecek kata per kata, menggunakan bahasa formal, memiliki format sederhana dan rapi, pastikan tidak ada kesalahan pengetikan, serta menyunting ulang konten, jika diperlukan.
Saat membuat perubahan, Anda perlu mengingat bahwa tujuan pembuatan CV untuk mengomunikasikan kualifikasi dan kecocokan Anda terhadap peran yang dilamar. Untuk lebih menyempurnakan CV, Anda bisa bertanya ke orang terdekat dan meminta mereka menyampaikan saran yang membangun.
5) Tambahkan sentuhan Anda
CV builder sangat membantu dalam pembuatan CV, tetapi Anda juga perlu menambahkan sentuhan personal, karena setiap orang memiliki karakter ketika menulis sesuatu. Membuat CV tak sekadar memenuhi syarat rekrutmen saja, tetapi ini adalah langkah pertama Anda menuju episode baru yang menarik dalam karier.
Jangan menyerah buat Anda yang sedang mengupayakan peluang baru. Good luck, teman-teman!