Kadang kala, tantangan proses rekrutmen dari eksternal tak dapat terelakkan sehingga perusahaan kesulitan mengisi posisi yang lowong hingga kesusahan mempertahankan karyawan. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh kecenderungan kandidat memilih opsi bekerja jarak jauh atau pergi ke luar negeri untuk mencari nafkah, seperti fenomena yang sedang dibicarakan di media sosial dengan tagar #kaburajadulu.
Sebelum tim HR membuat strategi rekrutmen, ada baiknya Anda dan tim memahami tantangan eksternal yang tidak bisa disingkirkan dalam waktu semalam.
Perubahan Teknologi Dan Bisnis
Seiring dengan peralihan bisnis yang mengadopsi teknologi, terdapat permintaan kandidat dengan keterampilan artificial intelligence, machine learning, dan keamanan siber, di mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Industri seperti healthcare, engineering, dan teknologi diproyeksikan akan menghadapi kekurangan terbesar.
Menurut laporan McKinsey, sebanyak 87% perusahaan akan mengalami kesenjangan keterampilan di bidang utama pada 2025. Kekurangan kandidat yang memiliki keterampilan memadai berakibat memaksa perusahaan untuk tidak mengisi posisi penting, sehingga menghambat pertumbuhan dan inovasi.
Untuk merespon situasi ini, perusahaan dapat memberikan reskilling dan upskilling kepada karyawan saat ini agar mereka dapat mengatasi kekurangan bakat secara internal. Di luar hal itu, perusahaan juga harus memanfaatkan talent pool serta recruitment tools untuk menemukan kandidat pasif tetapi terampil.
Selanjutnya: 10 Pertanyaan Interview Dan Cara Menjawabannya
6 Tantangan Proses Rekrutmen Dari Eksternal
1) Pasar kandidat kompetitif
Pasar kandidat dengan keterampilan dan pengalaman tertentu–keterampilan teknis–sangat kompetitif, sedangkan jumlah lowongan pekerjaan tak sebanding dengan pencari kerja. Labour Market Outlook CIPD Agustus 2023 menemukan bahwa 40% pengusaha di Inggris telah mengajukan tawaran balik dalam 12 bulan terakhir, tetapi 40% tawaran balik ini meminta gaji yang lebih tinggi dan 38% menyamai gaji pesaing.
Strategi
Strategi perusahaan dalam pasar tenaga kerja yang kompetitif dapat mempertahankan karyawan lebih lama, sehingga tim HR tidak menghadapi siklus masuk-keluar karyawan yang bertahan beberapa bulan. Salah satu caranya dengan menjalankan program retensi karyawan supaya mereka merasa terlibat, bahagia, dan tertantang dalam pekerjaan, sehingga mereka memiliki karier yang panjang di perusahaan. Bagaimana pun juga mempertahankan karyawan agar tetap bahagia lebih mudah dilakukan dibanding mencari pengganti dengan permintaan gaji tinggi.
2) Kekurangan keterampilan
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pasar yang kompetitif adalah kekurangan tenaga kerja terampil. Terlebih banyak pengusaha yang berlomba-lomba mempekerjakan kandidat dengan keterampilan sama yang menyebabkan jumlah talenta berbakat menyusut.
Strategi
Tim HR dapat berfokus untuk menampilkan budaya perusahaan dan menciptakan pengalaman positif bagi kandidat, sehingga mereka tak ragu untuk bergabung ke perusahaan Anda. Selain itu, berikan pula program learning and development kepada karyawan secara berkala.
3) Ketidakpastian ekonomi
Ketidakpastian ekonomi memengaruhi komitmen perusahaan terhadap ekspansi bisnis. Jika bisnis sulit berkembang, maka perusahaan belum membutuhkan tenaga kerja baru sehingga menunda keputusan rekrutmen. Head of Talent Ciphr Lucy O'Callaghan memperingatkan bahwa ketidakpastian ekonomi juga berpengaruh kepada keinginan kandidat untuk berganti peran. Mereka lebih memilih kepastian peran saat ini dibandingkan harus mengambil risiko berpindah peran atau beralih ke perusahaan baru.
Strategi
Tim HR perlu meyakinkan karyawan mengenai kondisi perusahaan sembari memberikan program cross-training. Ini dapat memberikan mereka psychological safety sehingga lebih nyaman dalam bekerja. Jika perusahaan membutuhkan tambahan tenaga kerja, perusahaan dapat merekrut pekerja lepas atau kontingen guna mengurangi risiko finansial.
Selanjutnya: Perbedaan Headhunter Dengan Outsourcing: Mana Lebih Efektif Untuk Rekrutmen?
4) Harapan kandidat
Salah satu alasan utama mengapa orang mencari pekerjaan baru adalah harapan untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi.
Strategi
Jelaskan kepada hiring manager (user) tentang anggaran gaji untuk posisi yang kosong, terutama pada peran yang membutuhkan keterampilan khusus. Jika anggaran perusahaan tidak sesuai dengan harapan kandidat–berlaku untuk peran dan industri–Anda harus membahas tentang kualitas kandidat yang akan didapatkan.
5) Tuntutan fleksibilitas kerja
O'Callaghan mengatakan bahwa semakin banyak kandidat yang menginginkan jam kerja atau lokasi kerja yang fleksibel guna memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan perusahaan yang terbiasa dengan pekerja jarak jauh atau hibrida merasa sulit untuk mengakomodasi fleksibilitas kerja.
Strategi
Tawarkan kepada kandidat (dan karyawan) yang sekiranya membuat perusahaan menonjol di pasar tenaga kerja. Misalnya, menawarkan bekerja empat hari dalam seminggu atau bekerja jarak jauh sehingga perusahaan memiliki daya tarik di mata kandidat.
6) Reviu perusahaan
Tim HR tidak bisa mengabaikan reviu mantan karyawan di media sosial dan situs ulasan perusahaan, karena ini termasuk dalam tantangan rekrutmen eksternal karena cara kandidat memandang perusahaan berada di luar kendali Anda. Biasanya, sebelum kandidat menghadiri sesi wawancara, mereka akan meneliti budaya dan kinerja perusahaan.
Strategi
Tim HR dapat bekerja sama dengan tim marketing untuk berbagi cerita positif melalui akun media sosial dan situs web. Tingkatkan kehadiran perusahaan di tengah-tengah masyarakat, seperti menghadiri job fair, career day, atau konferensi profesi secara berkala sehingga tim HR dapat berinteraksi langsung dengan kandidat aktif maupun pasif. Namun, yang mendasari hal ini adalah memberikan pengalaman yang luar biasa bagi kandidat secara berkelanjutan.
Tahun ini, lanskap rekrutmen masih menghadapi berbagai tantangan eksternal, tetapi situasi tersebut menghadirkan peluang bagi perusahaan. Bagi perusahaan yang sedang mendorong pertumbuhan bisnis, manfaatkan teknologi HR guna meretensi karyawan, menciptakan lingkungan kerja positif, serta merekrut kandidat potensial.