“We are pleased to offer you the position of Digital Marketing Specialist at PT Tertawa Bersama. After reviewing your impressive skills and experience, we believe you will be a valuable addition to our team,” tulis job offer yang dikirimkan oleh perusahaan melalui email.
Dalam dunia kerja, job offer atau tawaran pekerjaan menjadi tahap penting dalam proses rekrutmen. Semua kandidat menantikan tahap tersebut, karena menerima job offer menjadi penanda bahwa usaha mereka dalam mencari pekerjaan membuahkan hasil. Namun, sebelum menyetujui atau menolak job offer, penting bagi kandidat untuk memahami apa itu job offer, tujuan, dan cara meresponsnya secara profesional.
Apa Itu Job Offer?
Job offer ialah surat atau pernyataan dari perusahaan kepada calon karyawan untuk bekerja di posisi tertentu. Dengan kata lain, langkah ini menyatakan bahwa kandidat telah lolos proses rekrutmen, sehingga ia mendapatkan penawaran kerja di perusahaan yang dilamar.
Saat ini, job offer diberikan berbentuk dokumen digital dan dikirimkan oleh tim HR ke email calon karyawan. Di dalamnya berisikan gaji, tunjangan, tanggung jawab pekerjaan, lokasi kerja, hari pertama masuk kerja, jam kerja, nama atasan, status kepegawaian, dan rincian tambahan yang harus diketahui oleh calon karyawan.
Ada pula perusahaan yang menyampaikan verbal job offer terlebih dahulu, biasanya ini terjadi pada sesi final interview, setelah medical check up, atau panggilan telepon, kemudian menyusul dengan dokumen formal.
Tujuan dokumen penawaran kerja, antara lain:
- Memberikan gambaran resmi mengenai posisi dan kompensasi yang disetujui antara perusahaan dan kandidat
- Menjadi dasar hukum sebelum penandatangan perjanjian kerja, sehingga kedua belah pihak memahami hak dan kewajibannya
- Kandidat memiliki waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut secara objektif dan membuat keputusan yang tepat
- Menghindari miskomunikasi antara pihak perusahaan dan karyawan baru mengenai kesepakatan
Selanjutnya: 5 Kiat Bangun Career Networking Untuk Lancarkan Pekerjaan
Merespons Job Offer Secara Profesional
Ketika Anda menerima email job offer, sebaiknya jangan terburu-buru membalasnya. Perhatikan secara saksama isi penawaran dan sesuaikan dengan ekspektasi Anda, sehingga jika terdapat perbedaan penawaran dari perusahaan, Anda dapat mengajukan negosiasi. Berikut ini insight untuk merespons job offer:
1. Tawaran awal
Seperti yang telah disebutkan di atas, job offer dapat berbentuk lisan karena hal ini berkaitan dengan urgensi dan kompleksitas peran yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam verbal job offer, tim HR akan membicarakan gaji dan tunjangan, fasilitas, hingga hal-hal administrasi kepada Anda. Baca penawaran kerja secara detail dan jangan melewatkan satu kata pun. Bila Anda sepakat dengan penawaran ini, mereka akan mengirimkan offering letter melalui email untuk ditinjau kembali.
2. Negosiasi
Jika penawaran perusahaan kurang sesuai dengan harapan, Anda dapat melakukan tawar-menawar. Ini ialah bagian umum dari proses penerimaan pekerjaan, terlebih jika gaji dan/atau tunjangan yang mereka tulis di job ads berbeda dari penawaran. Dalam situasi ini, Anda dapat bertanya kepada tim HR melalui email, telepon, atau telekonferensi.
Saat mereka berdiskusi dan menyetujui permintaan Anda, maka ungkapkan penghargaan kepada mereka sembari mengucapkan terima kasih. Lalu, Anda dapat menandatangani tawaran tersebut sesegera mungkin.
Bagaimana jika menolak permintaan Anda? Ucapkan terima kasih dengan sopan karena telah mempertimbangkan permintaan Anda, kemudian pertimbangkan apakah tawaran tersebut akan Anda terima atau tolak.
Selanjutnya: Ajukan 11 Daftar Pertanyaan Ini Kepada Perekrut
3. Terima tawaran
Bila Anda menerima tawaran yang tertulis dari perusahaan, sebaiknya berikan tanggapan tepat waktu. Bagaimana merespons job offer tersebut?
- Pilih subjek email yang jelas tentang penerimaan tawaran pekerjaan dan sebutkan nama Anda, seperti, “Job Offer Acceptance–Minka Kelly” atau “Accept Your Offer for the Digital Marketing Specialist.”
- Awali email penerimaan kerja dengan mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan tersebut
- Tulis bahwa Anda secara resmi menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan, lalu konfirmasi detail tawaran pekerjaan, mulai dari gaji dan tunjangan, posisi, tanggung jawab, hingga hari pertama masuk kerja
- Jika memiliki pertanyaan, Anda dapat mengajukannya sebelum mengakhiri email, seperti dokumen yang harus dibawa pada hari pertama kerja dan dress code
- Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah mereka berikan
- Cek ulang tulisan Anda dan pastikan tak ada kesalahan dalam penulisan kalimat
Mengetahui cara merespons job offer secara profesional akan menunjukkan etika kerja yang baik dan memperkuat citra diri Anda di mata perusahaan. Sebagai kandidat, Anda perlu memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, sehingga jangan ragu untuk bertanya, menimbang tawaran secara objektif, dan mengambil keputusan berdasarkan nilai dan tujuan karier Anda.
Untuk mengetahui perusahaan yang sedang membuka peluang bagi kandidat, cek laman ini.