Blog
Career Development·

5 Kiat Bangun Career Networking Untuk Lancarkan Pekerjaan

Career networking dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk melancarkan peluang Anda di masa mendatang.
5 Kiat Bangun Career Networking Untuk Lancarkan Pekerjaan

Career networking dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk melancarkan peluang Anda di masa mendatang. Langkah tersebut tak hanya memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan, juga dukungan dan anjuran mengenai pengembangan karier.

Biasanya, orang-orang terdekat yang masuk ke dalam jaringan karier Anda, tetapi tak menutup kemungkinan mereka yang Anda kenal di organisasi atau seminar berada di jejaring profesional. Bagaimana Anda mulai membuat jaringan tersebut?

Memahami Career Networking

Career networking (jaringan karier) merupakan proses membangun hubungan profesional dengan orang-orang di bidang yang sama, industri terkait, dan/atau lintas sektor. Tujuannya menciptakan relasi yang saling mendukung pertumbuhan karier anggota yang mengikutinya.

Dengan memiliki jaringan yang kuat, seseorang dapat saling bertukar informasi terbaru seputar industri, mendapatkan solusi atas tantangan pekerjaan, hingga membuka peluang kolaborasi. Contohnya, Anda yang baru berkecimpung di bidang digital marketing bergabung dalam komunitas serupa, sehingga Anda bisa mempelajari tren terbaru tentang paid ads, media sosial, hingga mobile marketing.

Anda dapat mengembangkan jaringan profesional melalui berbagai saluran, seperti:

  • Acara networking khusus profesi atau industri tertentu
  • Komunitas alumni kampus atau lembaga pelatihan
  • Klub atau grup profesional (seperti tim olahraga, hobi, atau volunteer)
  • Konferensi, pameran, atau webinar industri
  • Lingkungan kerja saat ini (rekan kerja, atasan, mitra bisnis)
  • Acara sosial yang dihadiri oleh para profesional
  • Media sosial dan grup profesional (LinkedIn, Discord, dan Telegram)

Semakin luas jaringan Anda, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan dukungan ketika menghadapi tantangan karier. Jaringan yang solid tidak hanya membantu dalam penyelesaian masalah profesional, juga membuka pintu menuju kesuksesan jangka panjang. Selain fokus bekerja, manfaatkan waktu Anda untuk membangun relasi karena sering kali career networking memiliki orang-orang profesional berpengalaman yang dapat mendorong kemajuan karier anggotanya.

Selanjutnya: 7 Kelompok yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Career Networking

5 Kiat Membangun Career Networking

Berada dalam lingkungan dan orang-orang baru dapat membuat Anda cemas atau malu. Itu adalah kondisi wajar pada awal pertemuan, tetapi Anda bisa mengurangi kecemasan dengan mengajak berkenalan kepada seseorang yang duduk atau berdiri di sebelah Anda. Jika memungkinkan, Anda dan kenalan baru dapat bertukar kartu nama atau saling mengikuti di LinkedIn. Langkah ini juga menunjukkan bahwa Anda tertarik terhadap acara atau kegiatan berjejaring tersebut. Berikut ini kiat-kita yang dapat membantu Anda dalam berjejaring:

1) Libatkan orang yang tepat

Dalam membangun jaringan, Anda harus melibatkan orang yang tepat. Artinya, jaringan harus mencakup siapa saja yang dapat membantu tujuan karier Anda, seperti mencari pekerjaan baru, berpindah karier, atau menambah keterampilan. Hal ini dapat mencakup rekan kerja, atasan, teman dengan minat yang sama, kolega dari asosiasi bisnis, alumni universitas, atau kenalan dari jaringan daring. Jaringan juga dapat berasal dari keluarga, tetangga, dan siapa saja yang memiliki koneksi yang dapat membantu Anda.

2) Ketahui apa yang mereka lakukan

Ketika berjejaring dengan orang baru, Anda perlu mengetahui apa yang mereka lakukan, seperti keterampilan, kompetensi, atau keahlian mereka. Pasalnya, kontak jaringan tak sekadar membantu dalam prospek pekerjaan, juga memberikan rujukan tentang perusahaan yang Anda minati hingga menginformasikan bidang karier yang ingin Anda jelajahi, seperti pasar kerja di negara lain atau teknologi baru yang harus dikuasai oleh karyawan.

3) Tetaplah berhubungan baik

Di tengah kesibukan Anda dan teman-teman jaringan yang jarang bertemu, sebisa mungkin tetaplah menjalin hubungan baik dengan mereka. Jangan hanya menghubungi mereka saat Anda membutuhkan bantuan mereka, seperti saat baru berhenti bekerja atau mencari peluang baru.

Jadi, jaga hubungan Anda dengan teman-teman jaringan secara teratur, meskipun hanya sekadar mengirim pesan singkat untuk menyapa dan menanyakan kabar mereka. Anda juga bisa mengirimkan artikel menarik atau lowongan pekerjaan yang relevan dengan mereka. Dengan demikian, mereka lebih mengetahui kehadiran Anda, sehingga mereka tak segan untuk membantu ketika Anda membutuhkan sesuatu.

Selanjutnya: 7 Langkah Jalankan Career Planning

4) Pantau jaringan

Pantau jaringan karier, baik secara elektronik maupun tertulis, pastikan Anda mengetahui siapa saja yang ada di sana, di mana mereka bekerja, dan bagaimana cara menghubungi mereka. Pantau pula situs jejaring seperti LinkedIn dan grup profesional di Facebook atau WhatsApp guna meningkatkan jaringan Anda kepada orang-orang dari perusahaan lain, berafiliasi dengan perguruan tinggi, atau orang-orang di wilayah geografis tertentu. Manfaatkan pula jaringan karier alumni perguruan tinggi.

5) Hadiri acara jejaring

Jika Anda tergabung dalam asosiasi profesional, usahakan untuk menghadiri acara pertemuan. Anda akan menemukan bahwa banyak peserta memiliki tujuan yang sama dengan Anda dan mereka akan senang bertukar kartu nama. Jika almamater perguruan tinggi, pastikan Anda menghadirinya.

Pada dasarnya, ada banyak jenis acara jejaring yang dapat Anda hadiri dan/atau ada cara untuk membangun jejaring tanpa harus menghadirinya. Inti dari memiliki jaringan karier ialah memiliki sumber daya yang dapat saling membantu antara Anda dan anggota lain, tetapi pastikan Anda tahu apa yang Anda inginkan.


Share