Blog
Career Development·

7 Kelompok yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Career Networking

Career networking atau professional networking merupakan langkah untuk membangun hubungan dengan orang lain di bidang karier.
7 Kelompok yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Career Networking

Jangan mengabaikan career networking ketika Anda sedang mencari pekerjaan. Networking tersebut harus menjadi bagian dari usaha yang berhubungan dengan karier, karena Anda tak pernah tahu kapan membutuhkannya. Upaya ini dapat menjadi cara efektif untuk mencari peluang atau masuk ke tempat kerja yang Anda inginkan.

Apa Itu Career Networking?

Career networking (jaringan karier) atau professional networking merupakan langkah untuk membangun hubungan dengan orang lain di bidang karier, baik sesama profesi atau peran, industri yang sama, maupun industri berbeda.

Membangun jejaring memungkinkan seseorang untuk membina hubungan dengan orang lain yang saling menguntungkan karier masing-masing. Biasanya, mereka yang berjejaring ingin memperoleh atau bertukar informasi baru di industri kerja mereka hingga meminta bantuan tentang suatu kendala kepada orang-orang di jaringan. Misalnya, seorang perekrut bergabung dalam suatu jaringan atau grup HR untuk memperoleh informasi terkini mengenai tren talent acquisition.

Anda pun dapat membangun jaringan karier melalui daring atau langsung. Tempat yang sering dikunjungi oleh profesional untuk membangun jaringan, antara lain:

  • Acara jaringan berdasarkan profesi
  • Ikatan alumni perguruan tinggi
  • Kelompok atau tim olahraga yang beranggotakan profesional
  • Konferensi, pameran, dan webinar
  • Pekerjaan saat ini
  • Acara sosial
  • Media sosial atau grup profesi

Semakin banyak jaringan yang dimiliki, semakin banyak orang yang dapat diandalkan saat Anda membutuhkan bantuan profesional. Bahkan hal itu dapat menguntungkan Anda dan membantu Anda mencapai tujuan profesional.

Selanjutnya: Pertanyaan Interview: Contoh Menjawab “Kenapa Tertarik Bekerja di Sini?”

Siapa Saja yang Ada Dalam Jaringan Profesional Kita?

Sebuah survei menemukan bahwa membangun jaringan, dalam arti praktis, merupakan aspek penting dalam memperkuat karier seseorang. Hampir 80% profesional menganggap jaringan memiliki arti penting untuk kesuksesan karier mereka, sementara itu 35% mengatakan bahwa percakapan santai di LinkedIn Messaging telah menghasilkan peluang baru, dan 61% menyetujui interaksi daring yang teratur dengan jaringan profesional dapat membuka peluang kerja mereka.

Siapa saja yang perlu kita pertimbangkan ketika melakukan career networking? Berikut ini beberapa kelompok profesional yang bisa disertakan dalam jaringan:

1) Dosen atau guru

Jika Anda sangat dekat dengan dosen di perguruan tinggi dan/atau guru di sekolah, pertimbangkan untuk memasukkan mereka ke dalam jaringan profesional. Misalnya, dosen atau guru yang pernah mengajar Anda dan mereka yang mengajar di bidang atau jurusan lain bisa menjadi anggota jaringan Anda.

2) Teman sekolah dan kuliah

Anda dapat menyertakan teman dari sekolah dan perguruan tinggi dalam jaringan. Jika tergabung dalam perkumpulan mahasiswa, masukkan mereka ke jaringan Anda juga.

3) Teman nongkrong

Jangan lupa untuk menambahkan teman nongkrong atau teman main ke daftar career networking Anda. Beri tahu mereka tentang aspirasi karier Anda, sehingga mereka dapat mengetahui tujuan dan tak ragu merekomendasikan Anda jika peluang baru di tempat kerja mereka.

4) Rekan kerja

Baik mantan maupun rekan kerja saat ini harus menjadi bagian dari jaringan profesional Anda. mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan Anda, sehingga mereka dapat membantu Anda menguraikan tujuan atau kemajuan yang dapat dicapai.

Selanjutnya: 4 Perbedaan CV Dan Resume Plus Kiat Membuatnya

5) Anggota klub atau asosiasi

Jika Anda adalah anggota organisasi, asosiasi, atau klub profesional, ini adalah waktu yang tepat untuk berjejaring dengan orang lain. Bergaul dengan orang-orang di luar lingkungan kerja tetapi masih dalam satu profesi dapat memberikan perspektif dan sumber daya baru.

6) Keluarga

Keluarga juga merupakan bagian penting dari jaringan profesional Anda. Meskipun keluarga inti tidak berkecimpung di bidang profesi yang sama, Anda tetap harus memberi tahu mereka tentang tujuan karier untuk berjaga-jaga seandainya ada kerabat yang mengenal seseorang yang dapat membantu Anda dalam kemajuan karier.

7) Pertemanan daring

Dalam era keterhubungan tanpa batas, Anda dapat membangun jaringan pertemanan profesional secara daring. Bahkan Anda dapat berinteraksi sekaligus belajar dengan orang-orang yang satu profesi atau berbeda profesi. Misalnya, berjejaring dengan praktisi di bidang atau industri tertentu melalui media sosial atau membuat pertemanan dengan perekrut di LinkedIn.

Untuk memperoleh informasi tentang pengembangan karier, Anda bisa berjejaring dengan praktisi HR, atau untuk mendapatkan peluang baru, berjejaringlah dengan perekrut yang bekerja untuk recruitment agency (headhunter).

Share