Blog
Career Development·

8 Cara Meningkatkan Keterampilan Teknis agar Mendukung Kinerja

Bagi yang tengah sibuk membangun karier maupun yang mencari peluang baru, Anda perlu meningkatkan keterampilan teknis guna bersaing dalam perubahan industri.
Cara meningkatkan keterampilan Peoplyee

Bagi yang tengah sibuk membangun karier maupun yang sedang mencari peluang baru, Anda perlu mempertimbangkan cara meningkatkan keterampilan teknis guna bersaing dalam perubahan industri. Kita harus mengakui bahwa perubahan industri–tempat kerja–berdampak cukup signifikan terhadap bisnis hingga kebutuhan tenaga kerja. Hal itu dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, masalah sosial politik, kebijakan pemerintah, hingga kejadian tak terduga seperti pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, kita sebagai karyawan maupun jobseeker wajib mengembangkan keterampilan teknis agar tetap relevan di dunia kerja. Bahkan upaya meningkatkan keterampilan teknis dapat mendukung produktivitas kerja. Apakah Anda sudah melakukannya?

Ruang Lingkup Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis (technical skills atau hard skills) ialah pengetahuan dan kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjalankan tugas dengan menggunakan alat atau program tertentu di dunia kerja. Contohnya:

  • Penggunaan spreadsheet, seperti Microsoft Word atau Google Sheets
  • Bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan SQL
  • Analisis data, seperti Microsoft Excel atau Tableau
  • Digital marketing dan SEO
  • AI generatif dan machine learning
  • Desain UI/UX, automasi sistem, dan cybersecurity

Dengan keterampilan teknis, seseorang mampu menyelesaikan tugas pekerjaan dengan tepat dan akurat. Tak jarang, persyaratan dalam lowongan pekerjaan (loker) sering mencari kandidat dengan keterampilan teknis yang mumpuni.

Perusahaan juga lebih fokus pada skills‑based hiring dibanding sekadar gelar akademis, karena kandidat yang terampil berpengaruh terhadap kinerja tim. Dengan kata lain, hal ini menjadi filter awal dalam proses rekrutmen, terutama perusahaan yang menggunakan applicant tracking system (ATS).

Next: Kenali 7 Metode Menjalankan Rekrutmen Dan Seleksi

8 Cara Meningkatkan Keterampilan Teknis di Tengah Kesibukan Pekerjaan

Ya, tugas dan tanggung jawab kerja cukup menyita waktu kita. Terlebih jika jarak tempuh rumah Anda ke kantor lebih dari 25 kilometer, kondisi akan “memakan” waktu Anda bersantai sejenak dengan orang terdekat. Kalau sudah sibuk, Kapan Anda mengembangkan keterampilan kerja? Bagaimana pula cara meningkatkan keterampilan teknis yang mendukung karier Anda?

1. Workplace learning

Banyak perusahaan menawarkan program pelatihan, workshop, mentoring, dan coaching di kantor kepada asetnya agar mereka meningkatkan keterampilan berdasarkan peran dan/atau tren industri. Ada pula perusahaan yang menjalankan job rotation, sehingga karyawan belajar langsung dari kolega yang lebih ahli di bidangnya, karena hal ini bisa terjadi dalam divisi atau lintas departemen. Terkadang, workplace learning tak hanya meningkatkan keterampilan teknis, melainkan juga menambah keterampilan nonteknis, seperti komunikasi dan critical thinking.

2. Kursus daring

Bila Anda tak ada waktu mengikuti program pelatihan di sela-sela jam kerja, mintalah kepada perusahaan untuk mengikuti kursus daring, seperti di Coursera, Udemy, atau MySkill. Pilih kursus yang sesuai dengan tanggung jawab peran atau industri tempat kerja agar tetap relevan di mana pun Anda berada. Produk yang tawarkan antara lain:

  • Kursus mandiri dengan video pembelajaran yang bisa diakses peserta kapan dan di mana saja
  • Pelatihan intensif atau bootcamp, yang dilaksanakan dalam beberapa minggu hingga bulan agar peserta menguasai keterampilan teknis dengan cepat

Jika memungkinkan, pilih kursus yang menawarkan sertifikat sebagai bukti telah menyelesaikan program sekaligus nilai tambah di CV Anda.

3. Social learning

Bergabung dalam grup atau komunitas sesuai peran di Slack atau Discord juga bisa menjadi alat peningkatan keterampilan. Di sini, anggota tim saling berbagi informasi tentang topik, tantangan, atau strategi tertentu hingga memberikan info loker.

4. Networking

Bila memungkinkan hadiri konferensi, seminar, atau lokakarya untuk memperdalam pengetahuan sekaligus networking. Dalam acara ini, Anda akan bertemu narasumber yang ahli di bidangnya hingga peserta dari berbagai perusahaan, peran yang sama, dan/atau industri yang berhubungan dengan pekerjaan Anda. siapa tahu dari konferensi Anda memperoleh kesempatan lain, kan?

5. Hands‑on projects

Belajar terbaik adalah ketika Anda mempraktikkannya langsung di dunia kerja. Bagi karyawan baru, atasan akan menugaskan yang bersangkutan pada proyek kecil dan memberikan pendamping yang lebih senior atau berkompeten agar ia tak melakukan kesalahan. Namun, atasan bisa memberikan tugas menantang agar ia mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan.

Ini menjadi salah satu cara perusahaan meningkatkan keterampilan karyawan setelah ia mengikuti program pelatihan atau perusahaan tidak mengundang pelatih ke kantor–yang biasanya berbiaya besar–maka mendorong antar karyawan saling belajar.

6. Gamification

Ada kalanya, perusahaan melakukan gamification agar karyawan tertarik mengikuti pelatihan, misalnya dengan menambahkan sesi makan siang sambil belajar. Dengan suasana santai dan nyaman, mereka akan berbagi pengetahuan kepada rekan kerja sehingga memungkinkan mereka mengasah keterampilan nonteknis pula. Misalnya, sesi belajar tentang digital marketing, di mana dalam prosesnya tak sekadar membicarakan topik pemasaran digital, tetapi juga problem solving dan komunikasi.

7. Microlearning

Microlearning ialah pelatihan hemat biaya yang dirancang untuk penyampaian materi secara cepat, sekitar limat hingga 10 menit, agar peserta mengingatnya dengan baik. Biasanya, bentuk materi disampaikan melalui infografis, kuis, dan video.

8. LMS

Bagi perusahaan yang memiliki sumber daya lebih, mereka akan memberikan learning management system (LMS) kepada karyawan. Ini adalah platform perangkat lunak yang digunakan untuk merencanakan dan mengelola konten pembelajaran, melaksanakan dan melacak kemajuan peserta, memfasilitasi interaksi antara pelatih dan peserta, plus mengevaluasi proses pembelajaran mereka.

Next: Panduan Informasi Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate

Kiat Menampilkan Pencapaian dari Keterampilan Teknis

Buat Anda yang sedang mencari peluang baru, hasil peningkatan keterampilan dapat dicantumkan di CV atau dibuat dalam bentuk portofolio. Misalnya:

  • Mencantumkan keterampilan teknis dan sertifikat keterampilan, jika ada, pada CV dan LinkedIn, tunjukkan pula hasil dari keterampilan tersebut dalam portofolio
  • Dalam sesi wawancara, jelaskan proyek yang pernah Anda tangani dengan keterampilan teknis, alat yang digunakan, serta hasilnya
  • Bagikan pengalaman dan keterampilan Anda di media sosial, seperti LinkedIn dan Instagram, untuk meraih atensi rekan seprofesi sekaligus membangun personal branding
  • Bergabung dengan komunitas atau menghadiri konferensi guna menjalin networking profesional

Ya, cara meningkatkan keterampilan teknis saat bekerja bukanlah hal mudah. Sebagian dari Anda harus mengeluarkan energi ekstra dalam waktu singkat untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengasah keterampilan. Sebagian lagi memiliki fleksibilitas kerja dan belajar, sehingga tak terlalu menghadapi hiruk-pikuk tumpukan pekerjaan.

Jika Anda berkesempatan meningkatkan keterampilan, manfaatkan waktu dan ilmu sebaik-baiknya, karena upaya tersebut memengaruhi kredibilitas di dunia profesional. Kunjungi laman ini untuk mengetahui peluang terkini.

Share