Blog
Career Development·

8 Soft Skill Wajib Buat Fresh Graduate

Fresh graduate yang memiliki hard dan soft skill sekaligus akan menjadi nilai plus di mata perusahaan.
8 Soft Skill Wajib Buat Fresh Graduate

Berdasarkan survei The Future of Soft Skills in the Workplace dari Business Name Generator, 84% responden mengatakan bahwa calon karyawan perlu memiliki dan menunjukkan soft skill mereka dalam proses rekrutmen. Bagi sebagian orang, menguasai soft skill (keterampilan nonteknis) tak semudah hard skill (keterampilan teknis), terlebih bagi fresh graduate.

Namun, hal itu bukan menjadi halangan bagi lulusan baru untuk mengasah keterampilan nonteknis. Apa saja soft skill wajib dikuasai oleh fresh graduate? Simak ulasan di bawah ini.

Memahami Soft Skill

Masih berdasarkan survei, kandidat yang baru lulus perlu memiliki keterampilan komunikasi, problem solving, dan time management, sementara itu bagi karyawan yang ingin maju, keterampilan yang paling berharga adalah leadership.

“Pengenalan teknologi baru seperti AI telah memicu pergeseran permintaan terhadap keterampilan tertentu, yang mengharuskan karyawan untuk memperdalam keterampilan yang sudah ada atau memperoleh keterampilan baru. Banyak di antaranya adalah keterampilan nonteknis yang menggambarkan cara orang bekerja dan berinteraksi dengan orang lain,” ujar Katrina Haggarty, juru bicara Business Name Generator.

Di sisi lain, tak sedikit perusahaan mencari kandidat yang menguasai keterampilan teknis dan nonteknis dalam proses rekrutmen. Misalnya, hiring manager akan mencari calon karyawan dengan keterampilan komunikasi, menyusun presentasi yang mudah dipahami, serta mengerti tentang produk dan layanan perusahaan dengan baik.

Artikel dalam Harvard Business Review menyebutkan bahwa pengusaha yang gagal mendengarkan dan menanggapi kekhawatiran karyawan dengan saksama akan mengalami pergantian mereka yang lebih besar. Mengingat bahwa tingkat pergantian karyawan tertinggi terjadi di antara karyawan berkinerja tinggi yang dapat membawa klien dan proyek bersama mereka dan karyawan garis depan yang bertanggung jawab atas pengalaman pelanggan, maka risikonya jelas.

Selanjutnya: Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan

Soft Skill yang Wajib Dikuasai oleh Fresh Graduate

Fresh graduate yang menguasai technical skill adalah modal penting untuk memulai karier, tetapi jika ia memiliki hard dan soft skill sekaligus akan menjadi nilai plus di mata perusahaan.

Bagaimana melihat keterampilan nonteknis kandidat saat sesi wawancara? Meski tidak terlihat jelas, manajer atau perekrut yang memiliki kejelian akan mudah mengetahui seseorang dengan keterampilan nonteknis yang baik. Misalnya, manajer mudah melihat kandidat yang terampil berkomunikasi dibandingkan yang tidak, karena keterampilan komunikasi karyawan berbanding lurus dengan suasana di tempat kerja. Berikut soft skill yang wajib dimiliki oleh fresh graduate:

1) Work ethic

Work ethic (etos kerja) akan melibatkan kemampuan seseorang bertanggung jawab atas tugas-tugasnya, memiliki integritas dan ketahanan, dapat diandalkan, serta mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Seseorang yang baru saja menyelesaikan kuliah dan mempunyai work ethic, ia akan lebih mudah beradaptasi dengan pekerjaan.

2) Time management

Ini ialah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh fresh graduate. Kandidat yang mempunyai time management cenderung menyelesaikan pekerjaan sebaik-baiknya dan sesuai tenggat. Untuk melihat keterampilan ini, perekrut akan memberikan tugas kepada kandidat dengan batas waktu. Jika kandidat dapat merampungkan tugas sesuai ketentuan, ini mengindikasikan bahwa ia memiliki pengelolaan waktu yang baik.

3) Beradaptasi

Keterampilan beradaptasi penting bagi semua kandidat, baik yang baru bekerja maupun berpengalaman, karena Anda akan menghadapi berbagai masalah. Ketika orang yang mudah beradaptasi menghadapi gangguan, ia mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan di lingkungan kerja.

4) Komunikasi

Keterampilan komunikasi menjadi kemampuan yang paling dicari oleh perusahaan, karena di mana dan kapan pun, karyawan dituntut menyampaikan pesan yang mudah dipahami oleh orang lain sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Cara seseorang berkomunikasi juga berpengaruh pada kemampuannya untuk menulis serta membuat presentasi.

5) Empati

Keterampilan empati yang dimiliki oleh karyawan memungkinkannya untuk menempatkan diri pada posisi orang lain (rekan kerja dan pelanggan) dan memahami perasaan mereka, sehingga ia mampu memiliki hubungan baik, bahkan menarik pelanggan baru.

Selanjutnya: Perlukah Fresh Graduate Memiliki Sertifikat Keterampilan?

6) Attention to detail

Bagi fresh graduate, keterampilan memperhatikan detail dapat dilakukan ketika Anda membuat CV dan mengerjakan skill test, karena bagaimanapun juga, perusahaan ingin meminimalkan kesalahan bisnis yang membuat kehilangan sumber daya (waktu dan uang).

7) Customer service

Efektivitas customer service menjadi tolok ukur keberhasilan perusahaan. Orang dengan keterampilan ini cenderung merespons kebutuhan rekan kerja, membangun hubungan pelanggan, menyelesaikan masalah pelanggan, hingga mengevaluasi keefektifan operasi bisnis.

8) Kreativitas

Fresh graduate perlu memiliki kreativitas untuk membawa pendekatan baru dalam penyelesaian masalah. Ini tidak selalu merujuk ke masalah bisnis utama, tetapi kandidat yang kreatif dapat memberikan perspektif ini di bidangnya, seperti kreativitas dalam pembuatan media sosial di tim marketing atau strategi employee engagement di tim HR.

Untuk meningkatkan peluang dalam proses rekrutmen, jelaskan beberapa keterampilan Anda di CV, cover letter, dan sesi wawancara. Pastikan Anda mempunyai contoh konkret pelaksanaan keterampilan tersebut dan jika memungkinkan berikan pula hasilnya. Jangan lupa untuk mengecek unggahan lowongan pekerjaan terbaru di laman ini.

Share