Bagi Anda yang telah menjalankan career development, bagaimana prosesnya sejauh ini? Apakah Anda menghadapi kendala dan bagaimana mengatasinya?
Mengembangkan karier tak bisa terwujud dalam sekejap, karena ini adalah proses yang melibatkan perencanaan, penetapan tujuan, implementasi, hingga evaluasi. Ya, proses tersebut cukup memakan waktu, energi, dan biaya, terkadang kesempatan di depan jauh berbeda dari rencana Anda.
Tantangan Menjalankan Career Development
Career development ialah upaya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pertumbuhan karier yang menuju terhadap keamanan kerja. Seseorang yang menjalankan upaya ini dapat mempertajam keterampilan serta memiliki karier bermakna, sehingga ia lebih puas terhadap pekerjaannya.
Dalam menjalankan program career development, Anda akan menghadapi beragam dukungan hingga tantangan.
Dukungan dapat berupa sokongan program learning and development dari perusahaan, sedangkan tantangan bisa terdiri dari kesulitan mengatur program yang diikuti dengan tugas kantor, tidak mendapatkan dukungan dari perusahaan, peluang pengembangan karier terbatas, kesulitan memperoleh sumber daya, serta kehilangan motivasi dalam pengembangan karier.
Bila Anda sudah menjalankan program, tetapi menghadapi tantangan di atas, sebaiknya lakukan peninjauan ulang dan penyesuaian guna mengembalikan ke tujuan karier Anda.
Selanjutnya: 5 Langkah Merencanakan Career Development
9 Kiat Meninjau & Menyesuaikan Career Development
1) Cek progres karier
Untuk pengembangan karier yang optimal, Anda perlu mengecek progres karier secara berkala. Hal ini untuk memastikan usaha yang Anda lakukan sesuai target dan tujuan yang ingin dicapai. Salah satu caranya adalah menggunakan agenda atau kalender digital untuk memantau kemajuan dan mendokumentasikan pencapaian.
Ketika mengecek, Anda dapat mempertimbangkan hal-hal seperti ini:
- Proyek–secara individu dan tim–yang sudah diselesaikan
- Keterampilan teknis dan nonteknis yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan
- Kursus daring atau pendidikan yang sedang dijalani
- Apa saja keterampilan atau pengetahuan yang sering digunakan dalam bekerja
- Penghargaan atau pengakuan yang diperoleh
- Berapa kali menghadiri pertemuan profesi atau industri untuk membangun jaringan
- Berapa kali menyelesaikan masalah kompleks
- Apakah sudah mendapatkan promosi jabatan
2) Minta umpan balik
Terkadang, cara mengetahui progres career development adalah bertanya kepada atasan dan rekan kerja. Ini untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Anda bisa meminta umpan balik kepada mereka secara formal melalui one-on-one atau secara kasual ketika waktu istirahat.
Anda dapat bertanya untuk mendapatkan umpan balik konstruktif, seperti:
- Apa kelebihan utama saya? Apa kekurangan saya yang bisa diperbaiki?
- Di mana saya bisa berkembang dalam tim, divisi, atau departemen ini?
- Bagaimana cara meningkatkan keterampilan untuk mendukung tim?
- Apa saja tugas yang bisa saya kerjakan dengan baik?
- Apa saran untuk meningkatkan produktivitas saya?
- Bagaimana cara meningkatkan komunikasi di tempat kerja?
- Apa saja persiapan yang diperlukan untuk proyek mendatang?
3) Manfaatkan jaringan profesi
Jejaring profesional membantu Anda tetap terhubung dengan industri. Bahkan, Anda bisa menemukan peluang baru dan membangun relasi jangka panjang. Cara memperluas jaringan, antara lain:
- Bergabung dengan grup daring atau platform profesional
- Ikut serta dalam asosiasi industri
- Menghadiri lokakarya atau seminar
- Bertukar kartu nama dan berkenalan di acara profesi
- Menjangkau kembali kontak lama
- Membagikan konten profesional di media sosial
- Berpartisipasi dalam kegiatan sukarelawan
4) Gunakan sumber daya perusahaan
Jika perusahaan menawarkan program learning and development kepada karyawan, gunakan kesempatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan dan berjejaring. Misalnya, mengikuti pelatihan, kursus daring, lokakarya, seminar, atau pameran industri.
Selanjutnya: Seluk-beluk Employee Referral: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya
5) Eksplorasi diri
Kita tak akan pernah tahu seberapa besar kemampuan kita, jika tidak memaparkan diri ke suatu hal. Jadi, tak ada salahnya untuk bereksplorasi di bidang lain, mempelajari keterampilan baru, dan mengikuti pelatihan atau menghadiri di luar profesi Anda.
6) Membaca
Untuk meningkatkan karier, Anda perlu membaca tentang industri kerja secara berkala agar tetap mengetahui informasi terkini tentang kompetitor, produk dan layanan baru, serta ide-ide inovatif di masa mendatang. Misalnya, membaca jurnal perdagangan, majalah, situs berita, dan blog untuk menemukan informasi relevan berkaitan dengan industri.
Dari materi tersebut, Anda dapat menggunakannya sebagai referensi dalam business meeting. Langkah itu mendorong diskusi dan pembelajaran antar anggota tim serta menginspirasi rekan kerja untuk melakukan hal yang sama dengan Anda, yakni membaca, sehingga meningkatkan kapasitas tim.
7) Gali informasi industri
Tak ada salahnya untuk menjadi orang yang ingin tahu tentang industri kerja, sehingga Anda memahami cara kerja industri, memperluas jaringan koneksi, sekaligus menjelajahi pilihan pekerjaan alternatif dan peluang lain yang sedang nge-tren. Caranya, menjalin hubungan dengan jaringan sesering mungkin dan berkomunikasilah dengan rekan kerja.
8) Menulis
Selain membaca, Anda juga perlu menulis tentang pengetahuan, ilmu, atau keterampilan selama bekerja, lalu bagian tulisan di media sosial. Upaya ini dapat menumbuhkembangkan kreativitas, pemikiran, dan ide kepada jaringan Anda. Selanjutnya, dokumentasikan tulisan Anda dari waktu ke waktu sehingga mengetahui progres karier dan memupuk kepercayaan diri. Bahkan, Anda dapat mencantumkan hal tersebut ke dalam CV untuk memperlihatkan keterampilan lain.
9) Dokumentasikan kinerja
Setelah hal di atas Anda lakukan, sebaiknya dokumentasikan kinerja, pelatihan, kursus, hingga tulisan ke dalam satu dokumen. Caranya:
- Buat portofolio digital
- Susun sistem penyimpanan dokumen
- Backup dokumen secara digital
- Gunakan label untuk kategorisasi
- Kelompokkan email profesional
Jika membutuhkan peluang baru, Anda telah menyiapkan materinya. Manfaatkan pula situs yang mengunggah informasi pekerjaan terpercaya seperti laman ini.