Blog
Recruitment and Selection·

6 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Tentang “Kenapa Resign?”

Salah satu pertanyaan interview yang sukar dijawab oleh kandidat adalah, “Kenapa resign?” Bagaimana menjawabnya?
6 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Tentang “Kenapa Resign?”

Salah satu pertanyaan interview yang sukar dijawab oleh kandidat adalah alasan pengunduran diri. Misalnya, “Kenapa resign?” atau “Apa alasan Anda resign dari tempat kerja sekarang?”

Biasanya, tujuan hiring manager (user) menanyakan hal itu karena ia ingin mengetahui alasan yang mendasari seseorang mengundurkan diri dari posisi atau perusahaan saat ini. Dengan bekal informasi ini, user akan memahami kesesuaian kandidat terhadap peran.

Buat Anda yang sedang atau jelang menghadapi tahap wawancara, berikut ini insight tentang cara menjawab pertanyaan interview, “Kenapa resign?”

Kenapa User Bertanya Alasan Resign?

Tak sedikit user atau perekrut yang bertanya tentang alasan resign kepada kandidat. Ini adalah pertanyaan wajar, karena mereka ingin memahami apa yang penting bagi kandidat. Sebut aja, tujuan karier, lingkungan kerja, cara menangani kondisi tak nyaman, serta jenis pekerjaan dianggap memadai oleh kandidat.

Selain itu, jawaban kandidat juga mengindikasikan bahwa Anda memiliki hubungan baik dengan perusahaan dan relasi positif terhadap rekan kerja. Hal tersebut dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk menerima kandidat.

Berikut beberapa alasan pengunduran diri seseorang dari pekerjaannya:

  • Nilai-nilai Anda tidak lagi selaras dengan misi perusahaan
  • Ingin pekerjaan dengan peluang pertumbuhan karier yang lebih baik
  • Mengubah jalur karier untuk mengejar peluang yang lebih baik
  • Ingin bekerja di industri yang berbeda dengan peran sama
  • Pindah tempat tinggal karena mengikuti keluarga atau pasangan
  • Kembali melanjutkan karier setelah menyelesaikan magister
  • Mencari peluang dan tantangan baru
  • Ingin jam kerja fleksibel
  • Terkena layoff, efisiensi, atau PHK

4 Langkah Menjawab Pertanyaan User Atau Perekrut

Sebelum menjawab pertanyaan user atau perekrut, sebaiknya Anda mempersiapkan kalimat terlebih dahulu. Susun kalimat berdasarkan pengalaman Anda, tetapi tanpa menjelekkan pihak lain.

1) Jelaskan alasan resign

Tulis alasan Anda dalam pengunduran diri. Luangkan waktu untuk menuliskan semua alasan mengapa Anda mencari peluang baru. Jika tidak yakin dengan alasan tersebut, pertimbangkan untuk membahas tentang nilai personal, tujuan karier jangka panjang, kebutuhan di lingkungan kerja, atau ketertarikan dengan visi misi perusahaan.

2) Buat jawaban singkat

Buat jawaban singkat tetapi sudah menjelaskan alasan resign Anda sekitar satu atau dua kalimat. Jika memungkinkan, arahkan pembicaraan tentang peran Anda saat ini dan aspirasi karier di masa mendatang.

3) Tetaplah positif

Jika alasan Anda resign tergolong negatif, temukan cara positif untuk menjelaskannya, lalu diikuti dengan keterampilan dan pengetahuan yang dipelajari dalam peran tersebut. Misalnya, alasan Anda menyaksikan perilaku tidak etis di kantor yang tidak sejalan dengan nilai perusahaan, kemudian sebutkan cara Anda menghadapi masalah tersebut dan bagaimana membangun hubungan baik dengan rekan kerja.

4) Jujur tanpa terlalu detail

Saat menjawab pertanyaan, berikan jawaban dengan jujur tanpa memberikan detailnya. Jika Anda merasa pekerjaan saat ini tidak memuaskan, sampaikan tanpa merendahkan atasan atau tim, kemudian kembalikan pembicaraan alasan Anda bersemangat dengan peluang yang ada di depan Anda.

Selanjutnya: 5 Persiapan Wawancara Kerja, Tak Hanya Tentang Keterampilan

6 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Tentang “Kenapa Resign?”

Ketika berkarier, seseorang akan mengalami perpindahan dari satu tempat kerja ke tempat lain. Ini adalah hal alami di mana seseorang mencari peluang karier baru, pengembangan keterampilan, ataupun lingkungan kerja baru sehingga membuat yang bersangkutan resign dari perusahaan lama ke organisasi baru. Bagaimana menjawab pertanyaan user tentang alasan resign?

1. I’m looking for career growth opportunities

Jika Anda sedang mencari peluang pengembangan karier, karena karier pada pekerjaan saat ini tidak berkembang atau cenderung stagnan, maka jawaban yang dapat Anda bagikan adalah:

“Saya banyak belajar dari peran saya saat ini yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari sehingga menunjang tujuan perusahaan, meski demikian saya memutuskan untuk mencari peluang baru yang mendukung pertumbuhan karier, seperti menjalankan beragam proyek kerja yang selaras dengan peran, memiliki mentor yang memajukan karier, hingga meningkatkan keterampilan melalui program pelatihan secara berkala.”

2. I would like to switch my career

Career switching bukanlah hal baru bagi karyawan yang ingin mengeksplorasi peran dan industri berbeda dalam hidup mereka. Untuk menjawab pertanyaan user, Anda bisa mengatakan seperti berikut ini:

“Saya mencari peluang baru yang tidak tersedia di tempat kerja saya saat ini. Di peran baru [sebutkan nama peran yang dilamar], saya dapat mengembangkan dan memperluas keterampilan saya [sebutkan keterampilannya] di bidang [sebutkan bidangnya].”

3. I’ve decided to pursue a better opportunity

Tak ada yang salah dalam hal mencari peluang baru yang lebih baik dari sekarang, seperti lingkungan kerja, kompensasi dan benefit, atau keselarasan nilai perusahaan dan personal. Bila alasan resign Anda ini, jelas situasi yang dihadapi dan tindakan yang diambil.

“Meski saya memiliki hubungan baik dengan rekan setim dan menikmati pekerjaan di perusahaan ini, tetapi peluang di perusahaan Anda [sebutkan peluang atau budaya perusahaan] lebih selaras dengan tujuan karier jangka panjang saya. Oleh karena itu, saya ingin mengeksplorasi karier, khususnya berkolaborasi antar tim yang berbeda sehingga mengembangkan produk atau layanan inovatif bagi pelanggan.”

4. I left to pursue an advanced degree

User atau perekrut akan memahami bahwa tidak semua orang dapat menyeimbangkan kegiatan kerja sebagai karyawan full time sembari melanjutkan pendidikan. Terkadang ada karyawan yang harus resign untuk berfokus pada pendidikan, terutama bagi mereka yang memiliki perbedaan bidang kerja dan pendidikan.

"Saya menikmati peran saya sebagai [peran Anda sebelumnya], tetapi waktu itu saya fokus untuk menyelesaikan pendidikan untuk menjadi [profesi berdasarkan pendidikan]. Kini, saya telah menyelesaikan studi dan siap kembali bekerja untuk mewujudkan tujuan karier jangka panjang saya sesuai jalur pendidikan."

5. I was offered a job by a former colleague

Ketika dihubungi oleh mantan rekan kerja dan ia menawarkan suatu posisi di tempat kerjanya atau perusahaan lain, lalu Anda berminat dengan tawaran tersebut, sebaiknya berikan alasan secara jelas kepada user atau perekrut. Jawaban akan menunjukkan bahwa Anda masih menjalin hubungan baik dengan orang lain, meski tak bekerja di kantor yang sama.

“Selama empat tahun bekerja sebagai … [sebutkan posisi Anda], saya telah berpengalaman menangani [sebutkan dua hingga tiga tanggung jawab]. Saat direkomendasikan oleh mantan rekan kerja untuk pekerjaan ini, saya melihat posisinya selaras dengan keterampilan dan tujuan karier saya.”

6. I was laid off

Ini adalah kenyataan pahit bagi banyak orang yang terdampak PHK atau restrukturisasi perusahaan. User dapat memahami mengapa kandidat mencari pekerjaan baru. Jadi, Anda bisa mengatakan situasi yang sedang dihadapi, tanpa perlu memberikan detailnya.

“Sayangnya, saya terdampak oleh restrukturisasi perusahaan yang terdampak pada 120% karyawan, sehingga saya mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk mencari peluang baru. Saya senang dengan posisi ini, karena menggambarkan keterampilan dan pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya. Dan, saya selalu ingin meningkatkan keterampilan tersebut dalam karier.”

Sebaiknya Anda menyusun kalimat dan mengutarakannya ke user, ada kemungkinan ia menafsirkan maksud berbeda dari pernyataan Anda. Bila, ia mengartikan jawaban Anda dengan, “Apakah Anda tidak suka dengan tempat kerja sekarang?”

Terlepas jawaban Anda ingin mengatakan “Ya” tetapi sebaiknya tak perlu menjelekkan pihak lain, karena setiap perusahaan memiliki sisi positif dan negatif.

“Di perusahaan saat ini, saya telah mempertajam keterampilan profesional dan membangun hubungan harmonis dengan rekan kerja, atasan, hingga pelanggan. Namun, saya membutuhkan motivasi dari organisasi yang memiliki misi dan visi kuat agar menunjang pertumbuhan profesional saya. Misi organisasi Anda [sebutkan misinya] adalah sesuatu yang membuat saya semangat dalam bekerja.”

Ada kemungkinan ada pertanyaan lain yang membuat Anda canggung, maka persiapkan diri untuk berlatih menjawab pertanyaan wawancara kerja. Temukan persiapan dalam proses rekrutmen di laman ini.


Share