Walk in interview menjadi pilihan perusahaan untuk menyaring banyak kandidat dalam satu atau selama beberapa hari secara tatap muka. Tujuan dari proses rekrutmen tersebut agar perusahaan dapat merekrut karyawan dengan lebih cepat, meskipun tidak semua industri melakukan proses ini. Bila Anda berhadapan dengan sebuah peluang yang mengharuskan walk in interview, tak ada salahnya untuk mengikutinya, tetapi pelajari terlebih dahulu informasi tentang hal tersebut.
Apa Itu Walk In Interview?
Walk in interview merupakan proses mewawancarai seseorang untuk suatu posisi secara tatap muka. Biasanya, proses ini dilakukan oleh perusahaan yang memerlukan banyak tenaga kerja atau pekerja musiman. Namun, perusahaan bisa mengalihdayakan proses rekrutmen kepada agensi ketenagakerjaan.
Tim HR atau perekrut yang mengadakan walk in interview akan mengajukan serangkaian pertanyaan untuk menyaring setiap pelamar secara akurat dalam waktu singkat. Misalnya, perusahaan retail yang membutuhkan tenaga tambahan di beberapa gerai pada musim liburan sekolah, maka mereka membuka kesempatan walk in interview untuk merekrut pekerja musiman.
Dengan cara ini, perekrut dapat langsung menilai kandidat yang sesuai kebutuhan bisnis, meminta kandidat mendemonstrasikan keterampilannya, melihat sikap kandidat saat berinteraksi, serta menilai kecocokan mereka terhadap budaya perusahaan. Mereka yang paling tidak cocok untuk pekerjaan tersebut bisa langsung disaring melalui tahap awal ini, sehingga mengurangi jumlah kandidat yang perlu dipanggil kembali untuk wawancara selanjutnya.
Biasanya, proses rekrutmen ini dilakukan oleh perusahaan retail yang membutuhkan tenaga kerja yang ditempatkan di beberapa gerai atau perusahaan logistik dan transportasi yang memerlukan staf operasi harian.
Bagi kandidat yang mengikuti walk in interview, Anda akan memetik manfaatnya, yaitu:
- Proses rekrutmen lebih cepat, karena perusahaan akan menyaring dan mengumumkan peserta yang lolos ke tahap berikutnya pada hari yang sama, sehingga pencari kerja tak perlu menunggu waktu pengumuman
- Mengamati bagaimana perusahaan memberikan candidate experience dalam proses rekrutmen, sehingga Anda dapat menilai kecocokan dengan budaya kerja mereka
- Membangun jejaring profesional dengan perekrut, apa pun hasil rekrutmennya yang dpaat dimanfaatkan pada masa mendatang
Namun, ada pula kekurangannya, antara lain:
- Jika perekrut terburu-buru menjalankan prosesnya, Anda tak bisa menunjukkan keterampilan atau pengalaman kerja ke mereka
- Persaingan ketat karena Anda berhadapan dengan banyak pencari kerja
Next: 4 Kiat Mempersiapkan Interview Dadakan
Mempersiapkan Diri Menghadapi Walk In Interview
Bagi Anda yang dihadapkan dengan peluang walk in interview, tak ada salahnya untuk mengikutinya, terlebih jika lowongan tersebut sesuai dengan keterampilan dan pengalaman Anda. Sebelum hari-H, sebaiknya Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi sesi wawancara langsung tersebut.
1. Teliti perusahaan dan posisinya
Anda wajib meneliti perusahaan, mulai dari sejarah, perjalanan bisnis, hingga lokasi kantornya. Terliti laman web untuk membantu Anda mempelajari visi, misi, nilai, dan budaya perusahaan serta posisi yang dibutuhkan. Pertimbangkan juga untuk menelusuri akun media sosial perusahaan guna mempelajari budaya kerja mereka. Informasi tersebut sebagai bekal Anda dalam menghadapi walk in interview mendatang.
2. Perbarui CV
Biasanya, proses wawancara ini mengharuskan kandidat membawa CV. Jadi sebaiknya, perbarui dan mencetak CV, cover letter, portofolio (jika ada), ijazah pendidikan terakhir, serta sertifikat keterampilan, agar Anda dapat memperlihatkan dokumen pengalaman, keterampilan, dan latar belakang pendidikan kepada perekrut dan/atau hiring manager (user). Pastikan Anda tidak salah dalam penyusunan kalimat, tata bahasa, ejaan, atau format dokumen tersebut.
3. Bawa identitas
Selain dokumen CV dkk., Anda juga perlu membawa kartu identitas, seperti KTP atau SIM. Ada kemungkinan perekrut membutuhkan bukti identitas, terutama beberapa posisi yang mensyaratkan karyawan dapat menggunakan kendaraan bermotor, misalnya sales representative, account executive, dan kurir.
Next: Tambahkan Sentuhan Personal Saat Menulis CV dengan AI
4. Pertimbangkan rute dan waktu
Ketika Anda membaca job posting, perhatikan tentang lokasi dan waktu wawancara. Ini bisa digunakan untuk menentukan rute dan waktu tempuh Anda dari rumah ke lokasi tujuan. Pertimbangkan pula lalu lintas dan lahan parkir di lokasi perusahaan dengan rute yang akan dilalui. Jika Anda berencana untuk menggunakan transportasi umum, periksa waktu keberangkatan dan kedatangan serta pertimbangkan waktu yang mungkin diperlukan untuk berjalan kaki.
5. Tenang dan sabar
Dalam proses pencarian pekerjaan yang kompetitif ini, pencari kerja dituntut untuk tenang dan sabar karena banyak kandidat yang akan menyambangi lokasi wawancara tatap muka. Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda ingin berbicara dengan mereka. Jadi, persiapkan informasi kualifikasi pekerjaan, berlatih tanya jawab tentang keahlian pekerjaan, serta pertanyaan yang akan Anda sampaikan ke perekrut atau user.
6. Ucapkan terima kasih
Saat giliran Anda maju wawancara, ucapkan terima kasih atas waktu pewawancara. Ucapkan pula ketika wawancara berakhir. Ini menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme bahwa Anda menghargai waktu mereka. Bila menerima informasi kontak pribadi perekrut, Anda dapat mengirimkan email tindak lanjut setelah wawancara dengan mencantumkan CV kembali.
Keputusan penerimaan walk in interview bisa datang pada hari yang sama, tetapi ada pula yang memerlukan waktu beberapa hari untuk mengumumkan nama-nama karyawan baru. Hal itu berhubungan dengan jumlah pelamar yang banyak dan background check yang harus dilakukan oleh perekrut.
Jika Anda masih menunggu pengumuman interview, pantau peluang lain di laman ini yang sesuai pengalaman, keahlian, dan industri kerja Anda.
