Apakah Anda telah mengetahui perbedaan job description vs. job profile? Sebagai pencari kerja, Anda pasti sering menemukan istilah seperti job description dan job profile di berbagai portal lowongan kerja. Sekilas, kedua istilah itu terlihat sama, tetapi tidak demikian karena keduanya memiliki perbedaan mendasar. Jika Anda memahami keduanya akan memberikan keunggulan dalam pengiriman lamaran kerja. Mari kita melihat perbedaan keduanya.
Apa Itu Job Description dan Job Profile?
Job description
Job description adalah dokumen yang memaparkan tugas dan tanggung jawab spesifik dari sebuah posisi. Isi dokumen berfokus pada pekerjaan itu sendiri atau tugas yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan posisi, bukan pada orang yang akan menjalankannya.
Biasanya, job description dibuat oleh hiring manager berkolaborasi dengan perekrut. Dalam deskripsi pekerjaan terdapat judul atau nama peran, ringkasan pekerjaan, tanggung jawab atau tugas yang harus dilakukan secara rutin, serta kualifikasi (pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan hal lain yang harus dimiliki oleh kandidat).
Job profile
Job Profile ialah gambaran yang lebih luas dan dinamis tentang sebuah peran. Berbeda dengan job description yang fokus pada tugas, job profile berfokus pada orang yang ideal untuk menjalankan peran tersebut. Dengan kata lain, dokumen ini mendeskripsikan siapa yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk berhasil dalam peran tersebut.
Isi profil pekerjaan antara lain kompetensi dan keterampilan (teknis dan nonteknis), karakteristik kepribadian kandidat (motivasi dan nilai profesionalisme), dan dampak posisi ini terhadap tim dan perusahaan. Sering kali, job profile memberikan konteks yang lebih dalam tentang lingkungan kerja, ekspektasi pertumbuhan, dan peran tersebut berinteraksi dengan tim lain.
Next: Job Description: Definisi, Tujuan, dan Komponennya
Apa Saja Perbedaan Job Description Vs. Job Profile?
Dari sudut pandang pencari kerja, perbedaan job description vs. job profile yakni apa yang akan Anda lakukan versus memberitahu siapa Anda seharusnya. Berikut ini perbedaan keduanya:
Fokus
JD: memaparkan tentang tugas, tanggung jawab, dan kewajiban.
JP: menulis tentang sifat, karakter, keterampilan, dan potensi kandidat.
Sifat
JD: dokumen statis yang menjelaskan pekerjaan.
JP: gambaran dinamis tentang orang yang ideal untuk suatu pekerjaan.
Tujuan
JD: memberi tahu kandidat tentang hal-hal yang akan perusahaan lakukan untuk suatu peran.
JP: memberi tahu kandidat soal tipe orang seperti apa yang dicari oleh perusahaan.
Manfaat
JD: memahami persyaratan dasar pekerjaan.
JP: memahami apakah Anda cocok dengan budaya, tim, dan ekspektasi pertumbuhan perusahaan.
Contoh
JD: seorang project manager bertanggung jawab untuk membuat jadwal proyek, mengalokasikan sumber daya, dan memantau progres.
JP: project manager yang ideal merupakan seorang komunikator yang kuat, memiliki kemampuan kepemimpinan yang hebat, dan mampu bekerja di bawah tekanan untuk memenuhi tenggat waktu.
Next: Job Profile: Definisi, Elemen, dan Cara Menggunakannya
3 Langkah Memanfaatkan Perbedaan Job Description Vs. Job Profile Dalam Lamaran Pekerjaan
1. Baca keduanya
Saat Anda menemukan lowongan, jangan hanya membaca sekilas job description. Carilah elemen dari job profile yang mungkin terselip di dalam deskripsi pekerjaan. Perhatikan frasa seperti "kami mencari individu yang…," "kami membutuhkan seseorang dengan…," atau "kandidat ideal akan...". Frasa tersebut menjadi petunjuk tentang karakteristik yang dicari oleh perusahaan.
2. Sesuaikan CV
Untuk job description, pastikan CV Anda menyoroti pengalaman dan keterampilan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang tercantum serta gunakan kata kunci yang sama dari job description.
Untuk job profile, dalam cover letter, tunjukkan bahwa Anda memiliki soft skills dan karakteristik yang dicari dan berikan contoh konkret dari pengalaman yang menunjukkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, atau adaptasi yang Anda miliki.
3. Siapkan wawancara
Pertanyaan job description, siapkan diri Anda untuk menjawab pertanyaan tentang pengalaman teknis atau cara menangani tugas spesifik yang relevan dengan pekerjaan, seperti menceritakan pengalaman Anda saat mengelola proyek dari awal hingga akhir periode.
Pertanyaan job profile, latihlah diri Anda untuk menjawab pertanyaan tentang kepribadian dan cara berinteraksi dengan orang lain, seperti cara Anda menangani konflik dalam tim atau cerita tentang tantangan yang pernah dihadapi dan solusi mengatasinya.
Bagi pencari kerja, baik job description maupun job profile adalah peta jalan untuk mengikuti proses rekrutmen. Job description menggambarkan pekerjaan itu sendiri, sedangkan job profile memberikan wawasan tentang tipe orang yang ideal untuk berhasil dalam pekerjaan tersebut.
Dengan memahami keduanya, Anda dapat menyusun CV yang lebih personal dan meyakinkan. Anda juga bisa menunjukkan kepada perekrut tentang persyaratan teknis yang dimiliki sekaligus memperlihatkan Anda dapat menjadi sosok paling tepat untuk mengisi peran tersebut.
