Blog
Recruitment and Selection·

Job Profile: Definisi, Elemen, dan Cara Menggunakannya

Menelusuri job profile adalah cara Anda untuk menemukan posisi yang sesuai dalam daftar lowongan kerja.
Job profile adalah Peoplyee

Menelusuri job profile adalah cara Anda untuk menemukan posisi yang sesuai dalam daftar lowongan kerja. Dengan cara ini, Anda dapat memutuskan apakah suatu peran sesuai dengan Anda atau tidak. Sebelum menelusuri job profile, sebaiknya pahami terlebih dahulu tentang definisi dan komponen di dalamnya.

Definisi Job Profile

Job profile adalah ringkasan informasi sebuah peran yang dibuka oleh perusahaan kepada kandidat. Tujuan pembuatan job profile ialah untuk menarik kandidat yang tepat dan memastikan mereka dapat melaksanakan pekerjaannya.

Biasanya, tugas ini dijalankan oleh tim HR atau perekrut. Mereka akan merancang profil pekerjaan dengan jelas, komprehensif, dan detail guna mempermudah dan memperlancar proses rekrutmen. Profil ini mencakup informasi seperti jabatan, tanggung jawab pekerjaan, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melamar.

Pembuatan job profile adalah langkah perusahaan membantu pemahaman kandidat terhadap sosok peran dan kualifikasi yang mereka miliki. Misalnya, job profile mencantumkan keterampilan, pengalaman kerja, dan sumber daya yang harus dimiliki oleh kandidat, sehingga mereka dengan mudah memutuskan apakah mereka memenuhi syarat untuk melamar posisi tersebut.

Sekilas job profile sama seperti job description. Bahkan definisi keduanya saling dipertukarkan, padahal kedua mempunyai perbedaan, yakni:

  • Job profile menyatakan kualifikasi pribadi, keterampilan, sifat, dan kualitas relevan lainnya yang dibutuhkan oleh seseorang untuk berhasil melaksanakan pekerjaannya
  • Job description menunjukkan tugas dan tanggung jawab spesifik untuk peran tertentu
Next: Job Description: Definisi, Komponen, dan Cara Menilainya dari Sisi Kandidat

6 Elemen Job Profile

Saat ini, job profile daring mempunyai beberapa elemen umum yang memperlihatkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang terbuka. Untuk lebih memahaminya, cek elemen tersebut di bawah ini:

1. Job title

Ini menunjukkan posisi yang sedang direkrut oleh perusahaan. Jabatan dapat mencerminkan jenis tugas yang dapat dilakukan oleh seseorang dan tingkat senioritasnya dalam perusahaan.

Menelusuri jabatan dalam job description membantu kandidat melihat gambaran umum tentang perkembangan karier di perusahaan hingga menentukan perkiraan tingkat gaji pada posisi tersebut. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang jabatan dan tanggung jawabnya melalui riset lebih lanjut. Untuk membantu Anda menyaring lowongan kerja yang sesuai, buat daftar jabatan yang relevan dengan keterampilan, pengalaman, dan pendidikan Anda.

2. Informasi perusahaan

Sebagian besar profil pekerjaan mencantumkan beberapa kalimat tentang perusahaan yang mengiklankan lowongan tersebut. Membaca informasi dasar ini akan memberikan Anda gambaran singkat tentang latar belakang perusahaan dan informasi spesifik industri lainnya.

Perusahaan akan senang hati memperkenalkan tujuan, misi, dan sasaran mereka agar kandidat memutuskan apakah hal tersebut sesuai dengan aspirasi mereka. Anda juga bisa meriset tentang riwayat perusahaan yang dilamar, sehingga mendapatkan wawasan berharga tentang bisnis, klien, dan industri mereka.

3. Persyaratan pekerjaan

Persyaratan pekerjaan dapat beragam jenisnya, yang paling mendasar berupa syarat pendidikan–mewajibkan seseorang untuk memiliki gelar–, kualifikasi keterampilan dan pengalaman kerja, atau sertifikat untuk melamar posisi tertentu. Di elemen ini, perusahaan akan menyebutkan alat dan teknologi yang harus dikuasai oleh kandidat.

4. Job description

Di job profile, perusahaan menguraikan job description berupa tugas dan/atau tanggung jawab yang akan diemban oleh calon karyawan. Informasi ini memberikan gambaran kepada Anda tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.

5. Informasi tambahan

Beberapa perusahaan mencantumkan informasi tambahan, seperti kompensasi dan benefit agar kandidat memiliki kejelasan gaji. Terkadang job profile juga menambahkan informasi berkaitan dengan pekerjaan, seperti jenis proyek yang akan ditangani dan target pasar yang terlibat, tes-tes yang perlu dilakukan oleh kandidat, serta dokumen yang harus dikirimkan

6. Call to action

Job profile juga mencantumkan call to action (ajakan untuk bertindak) tentang langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh kandidat. Dengan demikian, mereka mempunyai arahan tepat untuk melamar posisi tertentu. Misalnya, klik fitur Easy Apply di LinkedIn atau kunjungi laman karier di situs perusahaan.

Next: Kiat Memanfaatkan Informasi Lowongan Kerja Bagi Fresh Graduate

4 Cara Menggunakan Job Profile untuk Melamar Pekerjaan

Dalam melamar pekerjaan, terdapat beberapa poin yang perlu dipertimbangkan oleh kandidat saat menggunakan job profile adalah:

1. Pemenuhi persyaratan dasar

Saat memutuskan untuk melamar lowongan pekerjaan, pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dasar dan khusus. Mulai dari kualifikasi pendidikan, sertifikasi tertentu, atau jumlah tahun pengalaman kerja yang relevan hingga keterampilan tertentu–teknis dan nonteknis–, kemahiran berbahasa, dan penguasaan terhadap alat atau teknologi yang menunjang pekerjaan. Memastikan Anda memenuhi persyaratan dasar adalah kunci yang menghemat waktu dan tenaga, karena Anda fokus pada hal tersebut.

2. Evaluasi kecocokan

Sebelum mengirimkan aplikasi, bacalah semua tugas dan tanggung jawab pekerjaan secara menyeluruh. Tentukan apakah Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan luangkan waktu untuk menilai apakah pekerjaan tersebut cocok dengan aspirasi personal dan profesional Anda. di luar keterampilan, pastikan bahwa Anda menyukai deskripsi tugas tersebut. Pastikan pula kompensasi dan benefit yang mereka tawarkan, peluang pembelajaran, serta budaya perusahaan sesuai dengan ekspektasi Anda.

3. Tulis surat lamaran

Tulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan job profile. Anda perlu mencantumkan keywords atau istilah–yang ada di job profile–dalam surat lamaran dan CV agar aplikasi Anda menonjol selama proses penyaringan, sehingga Anda lolos ke sesi wawancara.

4. Siapkan pertanyaan

Memang, Anda baru saja mengirimkan aplikasi lamaran pekerjaan. Namun, tak ada salahnya untuk menyiapkan pertanyaan yang akan diajukan oleh perekrut atau hiring manager dan memiliki jawabannya. Anda bisa mengantongi pertanyaan yang akan diajukan kepada pewawancara yang berhubungan dengan peran maupun perusahaan. Usaha ini tak sekadar bertanya ke perwakilan perusahaan, tetapi juga ada proses meriset dan menganalisis yang Anda lakukan. Alhasil, Anda mendapatkan wawasan baru tentang industri dan perusahaan yang dituju.

Dengan mengetahui apa yang perlu dicantumkan dan cara menafsirkan job profile, Anda dapat membuat keputusan yang tepat, sehingga meningkatkan pencarian kerja dan peluang memperoleh peran yang ideal. Cek informasi terkini tentang lowongan kerja terbaru di laman ini.

Share