Pernahkah Anda mendapatkan pertanyaan interview tentang lingkungan kerja ideal? Misalnya, pertanyaan seperti, “Lingkungan kerja seperti apa yang ideal menurut Anda?” Bagaimana Anda akan menjawabnya?
Jawaban seperti apa yang Anda katakan? Jika Anda bingung atau gugup menjawabnya, hal itu wajar karena pertanyaan “sederhana” tersebut membantu manajer menilai preferensi kandidat terhadap budaya perusahaan. Bila mereka jawaban Anda tidak selaras dengan nilai dan budaya perusahaan, mereka akan mempertimbangkan Anda ke proses rekrutmen selanjutnya.
Mengapa Lingkungan Kerja Ideal Itu Penting?
Seseorang bisa menyukai pekerjaan sekaligus lingkungan kerjanya. Ada pula yang senang mengerjakan tugas-tugasnya, tetapi tidak cocok dengan lingkungan kerjanya. Tipe orang kedua ini dapat mendorong tingkat turnover, karena mereka tak segan mengundurkan diri karena tidak puas terhadap lingkungan kerja, padahal mendapatkan pengganti mereka pun tak mudah.
Oleh karena itu, pertanyaan tentang lingkungan kerja ideal cukup penting bagi manajer, karena ia ingin memastikan bahwa kondisi lingkungan kerja sesuai dengan harapan kandidat. Jika seorang karyawan baru cocok dengan pekerjaan serta lingkungan kerjanya, maka kemungkinan besar ia akan bekerja dalam waktu panjang atau lebih dari tiga tahun di perusahaan tersebut.
Dengan kata lain, mempekerjakan orang yang tepat akan meminimalkan pergantian pekerjaan dan meningkatkan produktivitas. Hal ini berlaku juga sebaliknya.
Bagaimana menentukan lingkungan kerja ideal? Setiap orang memiliki kriteria lingkungan kerja ideal, ada yang berbeda, ada pula yang sama. Hal ini tergantung pada berbagai faktor, yaitu kondisi ruang, jadwal kerja, orang-orang di sekitar kantor, serta budaya perusahaan.
Bagi Anda yang belum memiliki kriteria lingkungan kerja ideal, coba luangkan waktu untuk mempertimbangkan kondisi yang disukai dan tidak disukai, mulai dari budaya perusahaan, rekan kerja, jadwal kerja, alur kerja, gaya kepemimpinan, dan nilai aspek kerja lainnya, lalu selaraskan dengan nilai personal Anda.
Jika Anda mendapatkan pertanyaan interview tentang lingkungan kerja, ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan preferensi dan kepribadian diri yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Next: Pertanyaan Interview: Contoh Menjawab “Kenapa Tertarik Bekerja di Sini?”
Beberapa Contoh Lingkungan Kerja Ideal
Berikut ini adalah contoh lingkungan kerja ideal menurut kepribadian karyawan. Namun, ini bukan hal mutlak karena sejumlah orang mampu berkompromi pada situasi yang tidak nyaman.
- Ekstrover: lebih menginginkan perusahaan yang memiliki ruang terbuka untuk mendorong kolaborasi dan memacu sesi berbagi pendapat
- Introver: lebih menyukai ruang pribadi sehingga mereka dapat bekerja secara mandiri dan memiliki lebih banyak waktu tenang
- Seseorang yang berorientasi pada detail: lebih menyukai lingkungan yang mengedepankan proses dan struktur kerja yang sudah ditetapkan dengan jelas
- Orang kreatif: mereka lebih cocok bekerja di perusahaan rintisan dengan budaya fleksibel yang memberikan kebebasan berekspresi
- Pemikir analitis: tipe kepribadian ini cenderung tertarik pada lingkungan kerja berbasis data dan perusahaan yang menghargai dan mempromosikan karyawan yang ahli dalam pemecahan masalah
- Ahli komunikasi: mereka ingin lingkungan kerja yang menghargai dan mendorong hubungan interpersonal serta posisi dan tanggung jawab yang melibatkan orang lain
- Orang yang suka belajar: tipe ini ingin lingkungan yang memprioritaskan pengembangan profesional, menawarkan program mentoring, serta menyediakan akses ke pelatihan reskilling dan upskilling
- Boundary setter: orang yang ingin mempertahankan work-life balance lebih menyukai lingkungan yang mendukung kesejahteraan karyawan dan menawarkan fleksibilitas kerja seperti opsi kerja jarak jauh atau hibrida
Next: Cara Jawab Pertanyaan Interview Tentang “Kenapa Tertarik Dengan Posisi Ini?”
Contoh Referensi Jawaban “Apa Kriteria Lingkungan Kerja Ideal?”
1) Karyawan yang menyukai kolaborasi
“My ideal work environment is one where team collaboration is highly valued. I feel motivated when I can work with colleagues across departments to achieve a common goal, while still having the space to contribute ideas independently.”
2) Karyawan yang menghargai struktur dan kejelasan
“I find my work most effectively in an environment that has clear structure, defined work goals, and open communication between my superiors and my team. This helps me stay focused and productive in completing tasks.”
3) Karyawan yang menyukai fleksibilitas
“The ideal work environment for me is one that supports flexibility, both in terms of time and work methods. I believe that flexibility can increase creativity and productivity, as long as you remain accountable to the agreed targets.”
4) Karyawan yang menyukai bekerja secara mandiri
“I value the guidance of an experienced team, but I thrive when working independently. Having the trust to take initiative boosts my motivation to deliver strong results. I noticed that your company adopts a hybrid work model, which aligns well with my preferred way of working.”
Sebelum Anda berangkat dalam sesi wawancara, sebaiknya persiapkan jawaban dengan saksama. Hal ini dapat dimulai dari:
- Mengenali budaya perusahaan dengan mempelajari visi, misi, dan nilai-nilai melalui laman atau media sosial mereka
- Menyesuaikan jawaban dengan gaya kerja pribadi, tetapi tetap fleksibel agar tidak terkesan kaku
- Sebisa mungkin, jangan menjawab secara terlalu umum, seperti “Saya bisa bekerja di semua lingkungan” tetapi menjelaskannya lebih spesifik atau disertai contoh bahwa lingkungan tersebut membantu Anda memberikan performa terbaik
Apakah Anda sudah menyiapkan jawaban tentang lingkungan kerja ideal? Sembari menyusun jawabannya, cek pula peluang kerja baru di laman ini.
