Bagi sebagian karyawan, mereka membutuhkan panduan dress code, tetapi tidak semua perusahaan memilikinya. Tanpa kebijakan dress code, mereka kesulitan memutuskan baju jenis apa yang akan dikenakan ke kantor.
Namun, ada pula perusahaan yang hanya menyebutkan casual attire sebagai baju kantor, meskipun gaya busana kasual sulit didefinisikan. Bagaimana juga apa yang Anda kenakan tidak menentukan kemampuan profesional, walaupun hal itu memengaruhi persepsi orang lain terhadap kemampuan dan kepribadian Anda.
Bagaimana Panduan Dress Code Seharusnya?
Pada umumnya, perusahan memiliki panduan dress code bagi karyawan semua level. Dress code dapat melahirkan citra atau reputasi yang ingin ditampilkan oleh perusahaan, terutama mereka yang berada di industri yang bertemu langsung dengan pelanggan dan klien.
Beberapa perusahaan memiliki panduan berbeda mengenai dress code. Hal ini tergantung dengan peran, industri, iklim, dan lokasi perusahaan. Untuk perusahaan yang tidak mendeskripsikan dan/atau menulis tentang aturan berpakaian, Anda dapat bertanya ke tim HR atau manajer, tetapi jika masih kesulitan memilih baju kerja.
Informasi di bawah ini dapat menjadi insight mengenai pilihan berpakaian ke tempat kerja:
1) Berpakaian sesuai industri
Pemilihan baju dapat ditentukan oleh industri tempat Anda bekerja. Misalnya, Anda yang bekerja di creative agency dapat mengenakan celana chino atau jeans dengan kemeja flanel atau kaos, sedangkan pengacara harus memakai setelan kemeja, jas, dan celana atau batik lengan panjang dan celana warna netral, seperti hitam, cokelat tua, atau biru tua. Anda juga bisa melihat gaya berbusana orang-orang di industri Ande melalui LinkedIn, menghadiri acara pertemuan asosiasi, atau berbicara dengan kolega atau teman kerja.
Selanjutnya: 4 Tipe Dress Code Di Tempat Kerja
2) Berpakaian berdasarkan peran
Apa yang dikenakan oleh seseorang menunjukkan banyak hal tentang diri sendiri, salah satunya peran atau posisi. Jadi, tak ada salahnya memilih pakaian berdasarkan hal tersebut, lalu padukan dengan gaya Anda sehari-hari, dan pastikan tidak bertentangan dengan pedoman dress code perusahaan. Misalnya, seorang software engineer di perusahaan asuransi dengan aturan business professional dan business casual, maka ia bisa mengenakan celana chino, kemeja lengan pendek atau flanel, dan sneakers, tetapi jika ia harus bertemu dengan klien ia akan memakai celana chino, kemeja lengan panjang warna netral, dan sneakers rapi.
3) Berpakaian di pesta kantor
Jika perusahaan mengadakan office party di luar jam kerja, sebagian orang ingin mengenakan busana favorit yang menunjukkan jati diri mereka. Sah-sah saja jika Anda ingin tampil berbeda, tetapi sesuaikan dengan budaya perusahaan. Anda dapat tampil elegan, tanpa mengeluarkan banyak uang membeli baju pesta. Misalnya, karyawan perempuan mengenakan gaun hitam lengan pendek dengan panjang selutut dan dipadukan dengan kalung dan gelang, sedangkan laki-laki memakai setelan jas dan blazer atau celana panjang dan batik lengan panjang.
Selanjutnya: Sebelum Wawancara Kerja, Wajib Memperhatikan 9 Cara Berbusana Ini
4) Pakaian dasar yang wajib dimiliki
Ada baiknya, Anda berinvestasi pada beberapa pakaian dasar berkualitas tinggi alih-alih hanya membeli barang fast fashion. Pasalnya, produk berkualitas tinggi akan bertahan lebih lama dan tidak ketinggalan zaman.
Baju dasar perempuan:
- Celana panjang korduroi dan khaki, karena memiliki tampilan yang klasik, sementara celana panjang biasa lebih kontemporer
- Blus atau kemeja yang dibuat khusus–berlengan panjang atau pendek–dan tidak terlalu terbuka dan blazer, sweater, atau kardigan yang body fit
- Gaun atau rok berbahan katun dengan panjang sekitar lutut
- Sepatu resmi, seperti pantofel, flats, atau pumps
Baju dasar laki-laki:
- Celana panjang khaki dan korduroi untuk acara kantor yang casual atau business professional
- Kemeja lengan panjang atau pendek, kaos polo, sweater, dan jaket atau blazer
- Sepatu seperti pantofel, oxford, atau sneakers rapi
- Beberapa dasi dan kaus kaki berkualitas serta ikat pinggang berwarna hitam dan cokelat
Bila perusahaan tidak memiliki kebijakan dress code, sebaiknya Anda menghindari untuk mengenakan baju olahraga, celana pendek, dan sandal jepit agar tidak terlihat berantakan atau terkesan tidak profesional. Tak ada salahnya untuk mengenakan busana formal atau business casual untuk memberikan citra positif di lingkungan kerja.