Blog
Interview Tips·

5 Contoh Menjawab Pertanyaan Interview tentang Motivasi Kerja

Jawaban seperti apa yang Anda berikan kepada perekrut, bila ia bertanya, “Apa yang memotivasi Anda dalam bekerja?”
5 Contoh Menjawab Pertanyaan Interview tentang Motivasi Kerja

Jawaban seperti apa yang Anda berikan kepada perekrut atau hiring manager, bila mereka bertanya, “Apa yang memotivasi Anda dalam bekerja?” Pertanyaan interview ini terdengar tak berhubungan dengan keterampilan dan pertumbuhan karier. Namun, jawaban Anda akan menggambarkan bagaimana Anda berpikir, bekerja, dan berinteraksi di lingkungan sosial.

Memang, tak ada jawaban benar dan salah untuk pertanyaan ini, tetapi Anda perlu menyusun jawaban secara cermat dapat meningkatkan peluang ke tahap selanjutnya. Bukan tak mungkin, hiring manager akan memilih Anda sebagai calon karyawan baru.

Mengapa Mereka Bertanya tentang Motivasai Kerja?

Pada umumnya, pertanyaan interview menekankan pada keterampilan dan pengalaman kandidat. Namun, itu saja tidak cukup, perekrut dan hiring manager ingin mengetahui kandidat untuk menjadi karyawan yang unggul, terlibat, dan berkontribusi terhadap tim.

Mereka juga mencari tahu usaha apa saja yang Anda kerahkan untuk menghasilkan tugas terbaik. Itu saja? Tentu tidak. Menurut Rajiv Nathan, pendiri dan CEO Startup Hypeman, dari jawaban kandidat, interviewer mencari seseorang yang selaras dengan hal-hal yang diyakini oleh perusahaan, seperti visi, misi, nilai, dan budaya.

Perusahaan, lanjut Rajiv, bisa memiliki seseorang dengan resume yang sangat bagus, tetapi jawabannya tentang motivasi sama sekali tidak sesuai dengan perusahaan, maka yang bersangkutan tidak akan mendapatkan apa yang ia butuhkan, begitu juga sebaliknya.

Next: 4 Contoh Menjawab Pertanyaan Interview tentang Lingkungan Kerja Ideal

Bagaimana Kita Menjawabnya?

Selama sesi wawancara, sering kali ingin mengetahui “percikan api” yang dimiliki oleh kandidat atau apa yang membuat kandidat bersemangat dalam bekerja, baik berupa personal growth, kesuksesan tim, atau membuat perbedaan. Bagaimana kita menjawab pertanyaan interview semacam itu?

Sebelum menjawabnya, lakukan kilas balik pada momen-momen yang memberikan Anda energi, misalnya:

  • Melakukan inovasi produk atau proses baru memperluas keterampilan
  • Mengatasi masalah dalam tugas yang membutuhkan analytical thinking atau berpikir kreatif
  • Menyelesaikan masalah bersama anggota tim untuk memberikan solusi kepada pelanggan
  • Melatih rekan setim agar meningkatkan keterampilan kerjanya dan menumbuhkan lingkungan kerja yang kolaboratif
  • Belajar keterampilan baru untuk menambah keahlian di bidang tertentu
  • Menyelesaikan serta mencapai tujuan pekerjaan sesuai tenggat waktu
  • Berdampak nyata terhadap klien, komunitas, atau perusahaan, bisa berupa proses, sistem, atau alur kerja

Ya, orang termotivasi karena beragam hal, biasanya ini adalah hasil perpaduan antara faktor intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari kepuasan internal seperti mengasah keterampilan, termasuk proses memecahkan masalah atau pertumbuhan personal. Motivasi ekstrinsik bersumber dari penghargaan eksternal, seperti pengakuan, promosi, dan memiliki tim suportif.

Saat wawancara, Anda dapat memberikan wawasan motivasi yang berhubungan dengan peran dan/atau pertumbuhan karier. Misalnya, menyoroti motivasi teamwork untuk pekerjaan yang bersifat kolaboratif atau inovasi untuk tugas-tugas kreatif. Bahkan Anda dapat mengembangkan jawaban tersebut menjadi cerita singkat agar terdengar lebih relevan dan autentik terhadap peran yang dilamar.

Next: Pertanyaan Interview: Contoh Menjawab “Kenapa Tertarik Bekerja di Sini?”

Contoh Menjawab Pertanyaan Interview, “Apa Motivasi Dalam Bekerja?”

Selain mengingat momen atau prestasi yang telah dilakukan, tak ada salahnya untuk menyusun jawaban berdasarkan metode STAR (situation, task, action, and result). Anda bisa menyusun kalimat yang dimulai dari situasi yang dihadapi dari tempat kerja sebelumnya, mendeskripsikan tugas dan masalah, menjelaskan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikannya, dan menyoroti hasil akhirnya.

1. Motivasi mengembangkan keterampilan baru

Something that excites me about this job is learning a new skill or knowledge. When I have that opportunity to learn and practice I can excel at anything on my work. I see that I’d be involved in cross-functional collaboration, which will expose me to different forms of digital marketing, especially overseeing paid ads and analyzing the data, for which I’ve recently had a certification.”

2. Motivasi memperoleh pengalaman baru

I’m driven to learn new skills and have new experiences, so that I’m taking on new responsibilities, growing as an employee, and contributing more to my team and company. From previous experience as a business development specialist, I felt most fulfilled when I created and managed effective sales plans to drive business growth, conducted market surveys to understand the opportunity, identified new projects through client interactions and changing markets, and jumped in to attend selected industry tradeshows, exhibitions, or conferences. Those experiences helped immensely about this opportunity as a business development manager.”

3. Motivasi untuk membuat hasil yang luar biasa

My biggest motivation is seeing the results of my work. Witnessing successful project outcomes, positive client feedback, and the attainment of key performance indicators generates considerable enthusiasm for future endeavors. For instance, exceeding a sales target of 7% by achieving 8.5% in the first trimester, followed by setting a goal of 10% for the second. This continuous pursuit of improvement and achievement is a primary source of professional satisfaction.”

4. Motivasi berdampak terhadap orang lain

I'm highly motivated when I make an impact on my colleagues. In my previous workplace, there were two human resource generalists responsible for handling all HR functions. As an HR generalist for five years, I was able to manage administration, conduct recruitment processes, monitor attendance, understand industrial relations, organize employee engagement activities, and listen to employees' concerns. When my colleagues were unable to do these tasks, I was willing to assist in completing their work because it was a team effort.”

5. Motivasi bagi fresh graduate

Bagi fresh graduate, pertanyaan tentang motivasi terkadang membuat bingung atau intimidatif karena belum memperoleh pengalaman bekerja. Namun, Anda bisa bercerita tentang pengalaman mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, organisasi kemahasiswaan, proyek kelompok, atau magang.

During college, I was always motivated by teamwork. While I'm great at working independently, I thrive even more when collaborating with other teams. The challenge of it is brainstorming ideas, delegating tasks to achieve the intended results, and managing a schedule for each one of them, however it excites me. The outcome of those activities’ I received an A for individual in a group projects.”

Bagi Anda yang ingin menggali lebih dalam tentang pertanyaan interview lain dan/atau peluang baru, kunjungi laman ini.

Share