Tak hanya perusahaan yang harus mengetahui cara meningkatkan produktivitas kerja, karyawan pun perlu memahaminya. Pasalnya, hal tersebut membantu Anda menyelesaikan tugas dengan lebih efisien sekaligus membuka peluang pengembangan karier dan mendapatkan posisi yang lebih baik di masa depan.
Bagi Anda yang sedang mencari peluang baru, tetapi merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton, ini saat yang tepat untuk mengelola pekerjaan secara efektif.
4 Perspektif Tentang Produktivitas
Semua orang dapat membicarakan produktivitas, tetapi pembahasan ekonom, politisi, pemilik bisnis, atau karyawan akan berbeda karena tujuan serta lingkungan kerja mereka berlainan. Berikut ini beberapa perspektif tentang produktivitas.
1) Produktivitas pribadi
Produktivitas personal mengacu pada seberapa konsisten dan efisien seseorang menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. Dengan memahami produktivitas pribadi, Anda dapat berkontribusi terhadap produktivitas bisnis. Bahkan keduanya berhubungan dengan produktivitas suatu negara.
2) Produktivitas bisnis
Dalam bisnis, produktivitas mengukur seberapa baik mereka menghasilkan pendapatan dari input, tenaga kerja, dan material. Produktivitas bisnis mengacu pada pendapatan yang dibagi dengan jam kerja. Bagi pemimpin perusahaan, tingkat pertumbuhan produktivitas yang cepat kemungkinan tidak akan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, tetapi bisa membandingkan perusahaan mereka dengan pesaing.
3) Produktivitas perusahaan
Produktivitas di tingkat perusahaan mengacu pada pendapatan relatif terhadap jam kerja karyawan dalam satu kuartal. Ini terlihat jauh dari aktivitas karyawan yang mengeluarkan hasil atau memberikan nilai dalam jangka waktu yang berbeda.
4) Produktivitas nasional
Bagi suatu negara, produktivitas mengukur seberapa baik mereka mengubah tenaga kerja dan material (input) menjadi barang dan jasa (output, produk domestik bruto [PDB]). Ini adalah ukuran yang mencerminkan tren dalam kebijakan dan teknologi serta menunjukkan pertumbuhan ekonomi relatif terhadap hal-hal lain yang terjadi di lingkungan makro. Hal ini dapat meningkatkan standar hidup penduduk negara tersebut.
Produktivitas di tempat kerja
Produktivitas di tempat kerja merupakan nilai yang dibawa oleh masing-masing tim untuk keberhasilan bisnis secara keseluruhan. Hal ini mengukur hasil kerja individu atau tim untuk lebih memahami bagaimana suatu organisasi dapat mengoptimalkan alur kerjanya.
Mengelola produktivitas dapat mendorong hasil bisnis yang menunjang keberhasilan bisnis. Hal ini berdampak positif terhadap:
Bisnis: pertumbuhan produktivitas menandakan kesehatan perusahaan, karena kegiatan bisnis dapat berkembang, menawarkan layanan baru, dan berpotensi menurunkan harga
Karyawan: produktivitas membuat individu mengembangkan potensi sehingga mereka mampu mengelola pekerjaan dan kehidupan personal dengan mudah dan tenang.
Selanjutnya: 7 Langkah Perkenalan Diri yang Menarik Saat Interview Kerja
Bagaimana Produktivitas Bekerja?
Sebagian besar dari kita memahami bahwa produktivitas personal membuat hidup lebih baik, karena saat seseorang produktif, ia akan mampu menggunakan sumber daya, waktu, dan usaha yang ada untuk mencapai hasil optimal.
Hal itu berlaku dalam bisnis. Ketika bisnis menghasilkan output dalam jumlah lebih besar (barang dan jasa) dengan input lebih sedikit (tenaga kerja, modal, dan bahan), maka bisnis menjadi lebih produktif. Meski agak sulit mengukur hasil dari usaha, tetapi rumus produktivitas tenaga kerja dijelaskan sebagai berikut:
rumus produktivitas kerja.jpg
Seseorang atau bisnis produktif bila:
- Produktivitas kerja lebih tinggi berarti karyawan bekerja lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak output dalam waktu yang lebih singkat, ini menghasilkan peningkatan laba karena perusahaan mengeluarkan lebih sedikit biaya untuk menggaji mereka
- Produktivitas rendah mengindikasikan ada masalah dalam proses yang digunakan untuk memproduksi barang atau menghasilkan jasa sehingga memenuhi penjualan
- Keterlibatan karyawan tinggi, tetapi proses produksi melambat karena kekurangan bahan atau modal akan mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas
Selanjutnya: Seluk-beluk Employee Referral: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya
6 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Menuju Kesuksesan Karier
Informasi di atas menegaskan bahwa produktivitas personal dapat memengaruhi keseluruhan sistem. Jadi, produktivitas Anda mampu memotivasi rekan kerja untuk melakukan hal yang sama dengan Anda, yakni lebih produktif di tempat kerja. Di bawah ini beberapa cara meningkatkan produktivitas guna memperoleh peluang hingga kesuksesan karier.
1) Tentukan tujuan
Anda harus mengetahui tujuan diri untuk membantu Anda tetap pada jalur dan menyelesaikan lebih banyak tugas. Selanjutnya, Anda harus membuat daftar tugas jangka pendek yang berfokus pada tujuan menyeluruh guna menjaga motivasi.
2) Gamifikasi tugas
Anda dan rekan setim dapat meningkatkan produktivitas dengan cara melakukan gamifikasi tugas, seperti menetapkan tenggat waktu dan hadiah bagi yang menyelesaikan tugas paling banyak dalam seminggu. Cara tersebut akan mendorong tim lebih produktif di tempat kerja.
3) Temukan waktu paling produktif
Lacak dan evaluasi kegiatan harian, kualitas dan hasilnya, serta ketahui waktu paling produktif. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan alat pengukur produktivitas untuk menjadwalkan kinerja puncak Anda. Misalnya, Anda paling cocok mengerjakan tugas kreatif di pagi hari, tetapi menyimpan tugas administratif pada sore hari.
4) Hindari gangguan
Menjauhkan diri dari gangguan akan membantu Anda menjadi lebih produktif, meskipun hal ini sulit dilakukan, tetapi coba mengatur notifikasi ponsel dalam mode ‘mute’ kecuali panggilan darurat dari nomor keluarga.
5) Berkomunikasi dengan tim
Anda bisa saja melakukan semua tugas seorang diri agar lebih produktif dan efisien dibandingkan meluangkan waktu untuk melibatkan orang lain. Namun, tak ada salahnya untuk meminta bantuan rekan setim guna memperoleh perspektif lebih baik sehingga menciptakan output berkualitas.
6) Istirahat
Berupaya keras untuk lebih produktif ialah cara ampuh menuju kesuksesan karier. Namun, jangan lupa beristirahat sejenak untuk menyegarkan pikiran serta memfokuskan kembali pikiran. Misalnya, mengambil cuti, menggunakan teknik Pomodoro, atau bersantai saat akhir pekan.
Setelah beristirahat, lalu kembali ke pekerjaan, Anda juga perlu merayakan keberhasilan meski hal itu dianggap kecil. Ini adalah upaya Anda menghargai diri untuk mendorong tujuan karier berkelanjutan.
