Mengingat pertanyaan interview bisa berbagai macam hal yang berhubungan dengan dunia kerja, maka jangan heran jika perekrut atau hiring manager bertanya tentang integritas. Saat mewawancarai kandidat untuk suatu posisi, ada kemungkinan mereka menanyakan soal integritas di dunia kerja, terlebih peran yang dilamar berhubungan dengan keuangan dan melibatkan banyak pihak.
Mengapa ada pertanyaan tentang integritas? Karena integritas adalah nilai profesional yang menunjukkan kejujuran, etika kerja, dan nilai personal. Untuk menjawab pertanyaan ini, terkadang Anda merasa gugup menyusun kalimatnya. Mari, kita bahas pertanyaan interview tersebut.
Alasan di Balik Pertanyaan “Apa Arti Integritas Bagi Anda?”
Ada kemungkinan perekrut atau hiring manager akan bertanya, “Apa arti integritas bagi Anda?” kepada kandidat. Alasan di balik pertanyaan wawancara tersebut, antara lain:
1. Lebih mengenal pandangan personal
Ketika pewawancara mengetahui pandangan kandidat tentang integritas, mereka akan mengenal etos kerja sekaligus mempelajari aspirasi karier–termasuk pengembangan profesional–yang bersangkutan. Integritas juga menggambarkan kualitas kepemimpinan di dunia kerja, karena seseorang mampu menegakkan kejujuran dalam menyelesaikan tugas. Bila perusahaan mencari seseorang yang memiliki leadership skill, ia akan menjadi kandidat potensial.
2. Mengukur kemampuan kerja
Pertanyaan integritas bertujuan mengukur kemampuan kerja tentang bagaimana kandidat menjalankan tugasnya, termasuk menangani informasi sensitif dan membuat keputusan yang berpengaruh pada kesejahteraan orang lain. Misalnya, jika Si A bekerja di bidang keuangan, integritas menjadi kunci keberhasilannya untuk melindungi informasi keuangan klien dan memberikan mereka tentang perencanaan keuangan yang tepat.
3. Memahami kesesuaian nilai perusahaan
Manajer akan lebih menyukai kandidat yang mempunyai etika kerja selaras dengan pernyataan visi, misi, dan nilai perusahaan. Jadi, mempekerjakan kandidat yang nilainya sejalan dengan nilai perusahaan dapat menunjang produktivitas dan kepuasan kerja. Jika salah satu nilai perusahaan adalah integritas, maka kemungkinan besar pewawancara akan mendengarkan perspektif kandidat tentang integritas.
Next: Pertanyaan Interview dan Jawaban tentang “Apa Pencapaian Terbesar Anda?”
3 Kiat Menyusun Jawaban tentang Integritas
1. Teliti perusahaan
Sebelum wawancara, Anda harus membaca visi, misi, dan nilai perusahaan dalam situs organisasi. Dari informasi itu, Anda dapat mempelajarinya tentang bagaimana komitmen mereka terhadap integritas.
Jika pernyataan misi menggunakan bahasa tertentu untuk menggambarkan komitmen perusahaan, catat dan masukkan bahasa tersebut ke dalam respons wawancara Anda. Hal ini untuk menunjukkan bahwa pandangan Anda selaras dengan perusahaan. Anda juga dapat menekankan komitmen perusahaan terhadap integritas sebagai alasan ketertarikan bekerja di sana.
2. Hubungkan integritas dengan job description
Setiap posisi memiliki cara berbeda dalam menunjukkan integritas. Namun, Anda dapat menyusun jawaban tentang integritas dan menghubungkannya dengan job description. Ini menunjukkan bahwa Anda memahami persyaratan pekerjaan dan dapat melakukannya dengan jujur.
3. Berikan contoh spesifik
Menggunakan contoh spesifik untuk menjawab pertanyaan interview dapat membantu manajer dalam mengevaluasi keterampilan dan pengalaman Anda. Sebelum wawancara, Anda catat pengalaman kerja sebelumnya dan pilih peristiwa yang menunjukkan integritas. Untuk membuat jawaban yang efektif, pertimbangkan menggunakan metode STAR (situation, task, action, result).
Next: 10 Pertanyaan Interview dan Cara Jawabnya agar Lolos ke Tahap Selanjutnya
3 Contoh Jawaban Mengenai Integritas
1. Integritas sebagai software programmer
“For me, integrity is about being consistently honest and transparent, especially when it matters most. It’s absolutely essential in software programming because of the collaborative nature of the work. For instance, in my last role, my team member came up with a great new feature, but our manager mistakenly gave me the credit. I immediately clarified that my colleague was the one who designed it. Giving him the recognition he deserved strengthened our trust and made our next project even more successful.”
2. Integritas sebagai account manager
“To me, integrity means building and maintaining trust through consistent honesty and transparency. As an account manager, this is absolutely vital because you are the main point of contact between the client and the company, both parties depend on you for accurate information. At my last job, I managed a key client who was experiencing technical issues with our product. Even though it was a frustrating situation, I made sure to provide transparent updates, setting realistic expectations for the timeline and never overpromising. The client told me they valued my honesty and it helped us not only resolve the issue but also strengthen our long-term relationship.”
3. Integritas sebagai operations director
“Integrity, to me, is acting in alignment with your beliefs and values at all times. It's a core principle in my professional life and it's especially critical for an operations director. In my previous role as an operations and office manager for a growing company, I was responsible for our budget and ensuring all business licenses were up-to-date. I always managed our finances with complete honesty and transparency, which not only kept the company compliant but also built a reputation of trust within the organization.”
Untuk mengetahui atau mempelajari pertanyaan interview lainnya, klik laman ini.


