Walk in interview ialah proses rekrutmen di mana perusahaan mewawancarai pelamar secara tatap muka. Tak sedikit perusahaan memanfaatkan wawancara langsung pada acara bursa kerja atau career expo di perguruan tinggi. Bagi pencari kerja, manfaatkan walk in interview untuk membangun jaringan sekaligus memahami sesi wawancara dengan perekrut atau hiring manager (user).
Memahami Situasi Walk In Interview
Walk in interview dapat menjadi pilihan bagi perusahaan dalam tahap awal menyaring kandidat. Biasanya, perusahaan mengunggah job board melalui laman situs atau akun media sosial mereka. Job board berisi informasi posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan, alamat atau tempat wawancara, waktu dan tanggal, serta dokumen yang harus dibawa oleh pelamar.
Kemungkinan besar, proses ini menarik banyak pelamar karena pencari kerja bisa langsung melamar dan wawancara dengan perekrut. Terkadang, pengumuman penerimaan karyawan dapat berlangsung pada hari yang sama, meskipun ada pula perusahaan yang membutuhkan waktu beberapa hari kemudian.
Mengingat kebutuhan perusahaan terhadap tenaga kerja dalam jumlah besar dan waktu yang cepat, maka proses ini secara berkelanjutan akan memberikan mereka kumpulan kandidat yang memenuhi syarat. Jadi, ketika perusahaan membutuhkan orang baru dalam pekerjaan berdasarkan sif, perekrut akan menghubungi kandidat yang sesuai kriteria untuk segera bekerja.
Misalnya, perusahaan logistik yang memerlukan staf harian karena musim belanja saat Ramadan sudah dekat atau perusahaan retail yang membutuhkan karyawan di gerainya jelang musim liburan yang biasanya banyak dikunjungi oleh pembelanja.
Next: 101 Walk In Interview: Jobseeker Wajib Tahu
Cara Kerja Walk In Interview
Proses walk in interview sedikit berbeda dari sesi wawancara kerja pada umumnya, yang mengharuskan jobseeker melamar pekerjaan melalui job board di laman pencarian kerja, email perusahaan, atau applicant tracking system (ATS).
Seperti namanya, walk in interview, perekrut akan mewawancarai sejumlah pelamar pada meja pertama. Di sini, perekrut akan menyaring calon tenaga kerja yang sesuai kualifikasi sekaligus mengecek dokumennya. Jika mereka lolos, perekrut akan langsung memberi tahu dan meminta mereka wawancara ke meja berikutnya untuk diskusi yang sedikit lebih mendalam.
Keputusan penerimaan bisa dilakukan saat itu juga, sehingga pilihannya pelamar diterima atau tidak. Namun, ada pula perusahaan yang meminta mereka untuk skill test dan wawancara lebih lama di kantor perusahaan pada hari yang telah ditentukan. Bahkan wawancara ini bisa dilakukan secara virtual–seperti acara virtual job fair–sehingga mengurangi biaya bagi perusahaan maupun pelamar dan memungkinkan lebih banyak lagi pelamar untuk disaring secara efisien.
Next: 7 Contoh Menjawab Pertanyaan Perekrut dengan Storytelling Interview
Apa Saja Pertanyaan di Walk In Interview?
Apa saja yang ditanyakan oleh perekrut kepada jobseeker?
Mengingat wawancara ini berlangsung relatif singkat, maka perekrut dan user akan bertanya sekaligus menilai seputar:
- Kualifikasi posisi berdasarkan dokumen jobseeker
- Ketepatan waktu pelamar ke lokasi wawancara
- Sikap pelamar menampilkan dirinya, seperti cara berbicara, gaya bahasa, busana yang dikenakan, dan gerak-gerik tubuh
- Apakah pengalaman kerja atau kegiatan jobseeker menunjukkan bahwa mereka cocok untuk pekerjaan tersebut atau tidak
Berikut ini contoh pertanyaannya:
1. Jelaskan tentang diri Anda
Pertanyaan pertanyan bisa berupa, “Jelaskan tentang diri Anda” atau “Ceritakan kegiatan Anda saat ini.” Pertanyaan ini dapat Anda gunakan untuk membahas keterampilan dan peran serta tanggung jawab Anda dalam pekerjaan sebelumnya. Tambahkan cerita singkat tentang prestasi atau pencapaian kerja yang membuat Anda bangga.
2. Apa kelebihan dan kelemahan Anda?
Pertanyaan ini untuk mengetahui kesadaran dan kejujuran pelamar, sehingga Anda perlu menunjukkan kedua hal tersebut. Katakan pula cara Anda mengatasi kelemahan itu dan contoh spesifik dalam pekerjaan sehari-hari.
3. Kenapa tertarik dengan posisi ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu meninjau job description secara menyeluruh. Anda dapat menyebutkan beberapa hal dari lowongan tersebut yang sesuai dengan kekuatan dan pengalaman Anda. Jelaskan kepada perekrut bagaimana Anda dapat memenuhi peran tersebut dan katakan mengapa Anda senang melakukan tugas tertentu.
Next: Pertanyaan Interview: Contoh Menjawab “Kenapa Tertarik Bekerja di Sini?”
4. Kenapa ingin bekerja di perusahaan kami?
Pertanyaan ini bertujuan ingin tahu apakah Anda telah meneliti perusahaan mereka. Jadi, Anda dapat menjelaskan berapa lama Anda memantau perusahaan ini, berbagi pengalaman ketika Anda menggunakan produk atau layanan mereka, atau membahas bagaimana Anda menghargai reputasi mereka di pasar. Tak ada salahnya untuk menyebutkan informasi yang Anda peroleh dari web dan akun media sosial perusahaan.
5. Bagaimana Anda memenuhi persyaratan untuk posisi ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda dapat menunjukkan pemahaman tentang kebutuhan perusahaan terhadap tenaga kerja. Jadi, pertimbangkan untuk menjelaskan riwayat pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerja Anda kepada perekrut.
Anda juga bisa berbagi pengalaman singkat tentang tanggung jawab pekerjaan sebelumnya dan sertifikasi yang pernah diambil. Cobalah untuk menyertakan tugas tertentu yang pernah dilakukan, sehingga perekrut melihat Anda adalah sosok yang memenuhi syarat untuk menangani tugas yang tercantum dalam job description.
6. Ada pertanyaan untuk kami?
Ini adalah pertanyaan pamungkas, sebelum perekrut mengakhiri sesi wawancara, sehingga manfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan kepada perekrut. Apa yang harus kita tanyakan? Pertimbangkan pertanyaan yang menunjukkan minat Anda, seperti:
- Bagaimana perjalanan karier di perusahaan ini?
- Apa yang menyenangkan bekerja di sini?
- Apakah ada peluang karyawan untuk bertumbuh?
- Keterampilan atau pencapaian apa yang paling dihargai di sini?
Dari jawaban perekrut, Anda dapat mengingat kembali informasi tentang misi, visi, dan nilai perusahaan di laman perusahaan hingga memahami dinamika bekerja di tempat tersebut.
Dalam proses walk in interview, perekrut tak hanya menilai jawaban pelamar, tetapi juga melihat sikap mereka. Pasalnya, karena kebanyakan posisi yang dibuka dalam walk in interview mengharuskan mereka berurusan langsung dengan pelanggan atau masyarakat umum di lingkungan yang serba cepat. Perekrut juga harus memastikan karyawan baru memiliki kecocokan dengan tim saat ini, mempelajari keterampilan yang dibutuhkan dengan cepat, dan menjadi anggota tim yang produktif sejak awal.
Bagi Anda yang memerlukan informasi tentang lowongan pekerjaan dari beragam industri, kunjungi laman ini.
